PM, Banda Aceh – Klub kebanggaan rakyat Aceh, Persiraja Banda Aceh kembali melakoni laga lanjutan babak delapan besar group B Liga 2 Indonesia tahun 2018 dengan menghadapi PSS Sleman, di Stadion H Dimurthala, Lampiuneng, Banda Aceh, Kamis (1/11) sore.
Dilansir dari ajnn.net, pertandingan tersebut dijadwalkan akan disiarkan langsung oleh TV One.
Lantak laju–julukan Persiraja–sudah melupakan kekalahan pada laga perdana melawan Madura FC dengan skor 2-0. Dalam laga melawan PSS Sleman, kemenangan harga mati bagi Persiraja agar bisa meraih poin.
Pada klasemen sementara, Persiraja berada pada posisis terakhir dengan poin nol. Sementara PSS Sleman berada pada posisi tiga dengan poin satu setelah seri ketika melawan Persita Tanggerang.
Dalam laga tersebut, Persiraja diuntungkan dengan bermain di depan publik sendiri. Pendukung setia akan menjadi pemain ke 12 bagi Persiraja untuk mengalahkan PSS Sleman.
Apalagi, Persiraja memiliki catatan laga kandang sempurna tanpa sekalipun kekalahan musim ini, bagaimana tidak, Persiraja tak sekalipun kalah dari 11 laga kandang di fase penyisihan grup, mencatatkan sembilan kemenangan dan hanya dua menuai hasil seri. Itu akan menjadi tantangan berat yang harus dijalani PSS Sleman.
Pelatih Kepala Akhyar Ilyas mengaku seluruh pemain dalam kondisi siap tampil. Sementara Vivi Asrizal yang cedera di kepala setelah berbentukan dengan Kiper Madura FC, masih dalam pantauan dokter.
“Semua pemain dalam kondisi siap tampil, cuma Vivi Asrizal menunggu keputusan dokter,” kata Akhyar Ilyas dalam jumpa pers, Rabu (31/11).
Selain itu, Akhyar juga mengungkapkan salah satu pemain baru, Azka Fauzi, yang tidak sempat bergabung dengan Persiraja ketika melawan Madura Fc, kini sudah mulai bergabung dan siap tampil melawan PSS Sleman.
“Johan Yoga ada sedikit gangguan di paha, Azka Fauzi sudah bergabung, dan Insyaallah siap tampil,” ungkapnya.
Pelatih yang dikenal berkepala plontos ini juga sudah mengevaluasi kesalahan yang terjadi saat melawan Madura FC, menurutnya kesalah terjadi pada lini belakang sehingga sangat mudah dilewati oleh pemain lawan.
“Itu semua sudah kami evaluasi, Insyaallah pemain akan siap mengamankan poin melawan PSS Sleman,” jelasnya.
Sementara itu, Pelatih Kepala PSS Sleman, Seto Nurdianto mengaku dalam laga melawan Persiraja, ada lima pemain inti yang tidak dibawa karena akumulasi kartu saat melawan Persita Tangerang.
“Kami datang dengan membawa 18 pemain, kami tidak full tim, ada lima pemain yang tidak bisa kami bawa karena akumulasi kartu,” ujarnya.
Dengan tidak adanya lima pemain inti tersebut, Seto mengaku akan mengurangi kekuatan Super Elang Jawa–julukan PSS SLeman. Namun pemain akan berusaha bermain maksimal, dan mencoba untuk mencuri poin.
“Persiraja tim yang bagus, solid, mungkin mereka kehilangan poin di Madura, mungkin mereka akan mencoba mengamankan poin di laga nanti, tapi kami akan berusaha mencuri poin,” ujarnya. [ajnn]
Belum ada komentar