PM, Jantho – Ketua Panitia Seleksi (Pansel) tenaga kontrak Satpol PP-WH Aceh Besar, Drs Iskandar. M. Si, menilai rekrutmen calon tenaga kontrak Satpol PP dan WH oleh Pemkab setempat sudah sesuai proseduhr dan dilaksanakan secara.
Baca: Seleksi Satpol PP-WH Aceh Besar Diduga Sarat Penyimpangan
Dia menegaskan, tidak benar isu yang menyebut ada kecurangan dalam kegiatan rekrutmen tenaga pengaman pemerintah dan polisi syariah itu.
“Rekrutmennya sudah sesuai dengan prosedur dan dilakukan secara profesional sesuai tahapan,” ujar Iskandar, Rabu (14/3) saat dihubungi PIKIRANMERDEKA.CO.
Kata dia, semua tahapan seleksi telah dilakukan sesuai ketentuan oleh panitia dalam hal ini Dinas Satpol PP dan WH. “Tahapannya ada empat dan dilaksanakan sesuai. Dari semua pendaftar hingga akhirnya tinggal 350 orang,” bebernya.
Kemudian, sambungnya, 350 peserta yang dinyatakan lulus tersebut diserahkan ke Rindam IM untuk mengikuti pembekalan. Saat pembekalan atau latihan ini, kata dia, pihak Rindam tidak bersedia menerima jika tidak dilakukan tes kesehatan.
“Karena mereka takut bermasalah jika ada peserta yang fisiknya tidak kuat nanti jadi tanggung jawab mereka. Jadi mereka tidak mau ambil resiko. Sehingga kita membuat tahapan tes kesehatan lagi” tambahnya.
Terkait dengan bertambahnya jumlah peserta, kata Iskandar, saat tahapan tes kesehatan dipastikan akan ada peserta gugur. Sehingga, panitia memanggil kembali sejumlah peserta gugur untuk ikut seleksi kesehatan.
“Peserta gugur dalam tes sebelumnya kita panggil kembali. Mereka semua yang memiliki ranking tinggi dari peserta yang tidak lulus lainnya. Sebagian lagi kita panggil anggota Satpop PP dan WH yang sudah mengabdi selama 8 hingga 10 tahun,” terangnya.
Atas dasar itu, sebut Iskandar, Ia memastikan jika seleksi penerimaan Satpol PP dan WH Aceh Besar telah sesuai dengan prosedur. “Semua sudah sesuai,” tutupnya.()
Belum ada komentar