“Jangan karena gubernur orang sana, lantas semua proyek strategis seperti kampus IPDN direkomendasi dan difokuskan ke daerah asalnya. Jangan dimonopoli dan pembangunan di Aceh harus merata,”
PM, Banda Aceh – Rekomendasi Gubernur Aceh kepada Presiden RI terkait lokasi pembangunan kampus IPDN Regional Aceh di kabupaten Bireuen, menuai kritik dari angota DPRA.
Menyikapi hal ini, anggota DPRA Tgk Khalidi, meminta Gubernur Irwandi Yusuf lebih bijak dalam mengambil keputusan, dan tidak memfokuskan pembangunan proyek stategis ke satu wilayah saja.
“Jangan karena gubernur orang sana, lantas semua proyek strategis seperti kampus IPDN direkomendasi dan difokuskan ke daerah asalnya. Jangan dimonopoli dan pembangunan di Aceh harus merata,” kata Tgk Khalidi, Kamis (7/12) kepada pikiranmerdeka.co.
Baca: Irwandi Yusuf Minta Kampus IPDN Regional 9 Dibangun di Bireuen
Menurut politisi Partai Aceh (PA) dari Dapil 9 ini, berbagai masalah ketimpangan pembangunan di provinsi Aceh masih terjadi. Hal ini, kata tgk Khalidin, tak lepas dari kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah Aceh.
Seharusnya, kata dia, Pemerintah Aceh dalam menyelenggarakan pembangunan harus dengan pendekatan zonasi atau kawasan, sesuai kapasitas dan potensi unggulan di masing-masing wilayah.
Terkait: Sekda Aceh Besar: Sudah Dua Gubernur Menolak Kampus IPDN di Aceh Besar
“Selama ini kebijakan pembangunan masih terfokus pada satu wilayah. Akibatnya, ketimpangan pembangunan masih terjadi di Aceh. Dalam memimpin Aceh, gubernur jangan mengedepankan kepentingan politik dan ego sektoral,” kata tgk Khalidi.
Masyarakat Basela Juga Berhah Sejahtera
Sebagai wakil rakyat dari wilayah barat selatan, tgk Khalidi juga meminta pemerintah Aceh agar memperhatikan pembangunan di wilayah tersebut, baik pembangunan sektor ekonomi mapun sektor lainnya.
“Masyarakat di wilayah barat selatan juga berhak sejahtera. Pemerintah juga harus memperhatikan pembangunan di wilayah sana, jangan hanya di daerah tertentu saja yang diprioritaskan,” ujarnya.
Selama ini, sambungnya, pembangunan proyek stategis yang berimbas pada perekonomian masyarakat belum pernah dilakukan di wilayah barat selatan. Padahal, kata dia, wilayah tersebut juga memiliki potensi alam dan SDM yang memadai.
“Kita berharap ada perhatian pemerintah Aceh dalam hal ini gubernur untuk membangun wilayah barat selatan. Sehingga daerah barat selatan bisa sejajar dengan daerah lain di Aceh,” pungkasnya.()
Belum ada komentar