Niat Tarmizi Karim maju sebagai calon gubernur Aceh tinggal selangkah lagi. Partai NasDem telah menentukan Cagub yang akan diusung dalam Pilkada 2017 mendatang. Pilihannya jatuh pada Tarmizi Karim.
Memang, sejak beberapa bulan terakhir sinyal itu sudah terlihat. Tarmizi Karim kerap bertemu dengan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem. Berbagai pertemuan digelar, baik di Jakarta maupun di Banda Aceh.
Hari kedua puasa, Selasa 7 Juni 2016 lalu, Presiden Joko Widodo ikut buka puasa bersama di Kantor DPP Partai Nasdem, Jalan RP Soeroso, Gondangdia Jakarta. Tarmizi Karim juga ikut hadir di sana. Dalam kesempatan itu, secara lisan Surya Paloh sudah menyetujui Tarmizi Karim akan diusung NasDem dalam Pilkada Aceh 2017.
Pada pertemuan itu, kabarnya Presiden Jokowi juga ikut memberikan dukungan. Jokowi mendorong NasDem agar mengusung Tarmizi Karim. Menurut Jokowi, dengan berlatarbelakang seorang birokrat, Tarmizi harus diusung oleh partai pendukung pemerintah.
“Partai NasDem kan pendukung utama pemerintah Jokowi, maka dalam hal ini, karena PDI-P tak punya kursi di Aceh, Jokowi mendukung keputusan Surya Paloh untuk mencalonkan Tarmizi Karim sebagai Cagub,” sebut sumber Pikiran Merdeka di internal DPP NasDem.
Dukungan kepada Irjen Kemendagri ini, kata sumber Pikiran Merdeka ini, sudah final. Hanya saja menunggu keputusan resmi yang ditanda tangani oleh Surya Paloh. Sementara itu, sebagai wakil, Zaini Djalil yang di tunjuk oleh NasDem. Zaini sendiri adalah Ketua DPW NasDem Aceh yang sejak awal dijagokan partai tersebut untuk maju sebagai bakal Cawagub.
Baca: Tarmizi – Zaini Digandeng

Sementara itu, saat menghadiri acara buka puasa bersama di kantor DPW NasDem, Sabtu 18 Juni 2016, sinyal yang menunjukkan NasDem telah menunjatuhkan pilihannya kepada mantan PJ Gubernur Aceh itu semakin kentara. Tarmizi adalah satu-satunya Balon Cagub yang hadir. Dalam acara tersebut, setelah Zaini Djalil menyerahkan santunan kepada anak yatim, Tarmizi juga didaulat melakukan hal yang sama. Pada kesempatan kedua, protokol acara meminta Tarmizi maju ke depan untuk ikut menyerahkan santunan.
Sinyal dukungan ini juga dikatakan oleh salah seorang pengurus teras DPW NasDem Aceh. Pria yang menolak ditulis identitasnya ini mengatakan, partainya hampir dipastikan akan mengusung Tarmizi Karim bersama dengan Zaini Djalil. “Sudah 99 persen, satu persen lagi hanya tinggal izin Allah saja,” sebutnya di sela-sela acara buka puasa di Jln P Nyak Makam, Lampineung.
Saat dikonfirmasi, Zaini Djalil membenarkan adanya pertemuan saat buka puasa di kantor DPP NasDem. Ia mengakui bahwa Tarmizi Karim turut hadir dalam jamuan buka puasa yang juga dihadiri Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla. Namun ia mengatakan tak tahu-menahu isi pembicaraan tersebut karena tak hadir disana.
“Saya tidak tau apa isi pembicaraan tersebut. saya tak hadir di acara hari kedua buka puasa di kantor DPP NasDem, saya hadir keesokan harinya,” ujar Zaini, Sabtu pekan lalu.
Namun, Zaini membenarkan dukungan Partai NasDem sudah mengarah Tarmizi Karim. Hanya saja, kata dia, hingga saat ini belum ada keputusan secara resmi ketua umum partai Surya Paloh. “Dari sisi kepartaian, benar dukungan NasDem mengarah ke Pak Tarmizi Karim,” ungkap pria kelahiran Bireuen ini.
Bersambung ke Halaman 2
Belum ada komentar