MADRID – Sebuah tindak kriminal unik berhasil diungkap petugas bandara di Madrid, Spanyol, setelah seorang wanita asal Venezuela kedapatan menyelundupkan kokain senilai US$120 ribu atau setara Rp1,39 miliar (Rp11.593 per US$) di dalam payudaranya.
Daily Mail, Sabtu 16 Agustus 2014, melaporkan, wanita yang tidak disebutkan identitasnya itu menyelundupkan kokain seberat 1,7 kg dengan dua plastik yang digunakan sebagai implan payudaranya. Tak heran jika alat vital wanita berusia 43 tahun itu kemudian berukuran sangat besar.
Kejadian berawal saat ia terlihat gugup saat melintas di depan petugas bea cukai bandara. Karena mimik mukanya yang mencurigakan, petugas kemudian melakukan penggeledahan. Namun, tak ditemukan barang apapun di dalam koper-koper yang dibawanya.
Karena masih penasaran, petugas pun melakukan pemeriksaan menyeluruh pada tubuh wanita itu. Benar saja, setelah diperiksa ditemukan jahitan di sekitar payudaranya. Setelah didesak, wanita itupun mengaku jika menyimpan kokain di dalam payudaranya.
“Ia kami periksa karena terlihat sangat gugup. Sempat digeledah, namun tidak ditemukan apa-apa. Namun, ada penyimpangan dan deformasi di kedua payudara tersangka, dan disitulah kokain disimpan,” berikut pernyataan polisi Madrid.
Setelah mengaku, wanita yang dicurigai masuk dalam jaringan narkoba internasional itu kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan pengangkatan implan berisi kokain itu.
Wanita itu diketahui terbang dari Bogota, Kolombia. Polisi Spanyol memang mengaku melakukan pemeriksaan rutin pada penumpang yang tiba di bandara internasional Madrid Adolfo Suarez.
Mereka meyakini, penerbangan dari negara-negara Amerika Latin sangan rentan terhadap peredaran narkoba.
[PM.004]
Belum ada komentar