PM, Banda Aceh – Pelaksana tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menginstruksikan seluruh Aparatur Sipil Negara di Pemerintahan Aceh agar tidak hanya fokus pada tugas-tugas pelayanan kepada masyarakat, namun juga memperhatikan lingkungan tempatnya bekerja, terutama masalah kebersihan.
Hal itu disampaikannya saat melakukan sidak di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh. Sebelumnya Nova juga telah menyidak Dinas Sosial Aceh, Selasa (15/1).
“Kalau hal kecil saja tidak bisa kita rapikan, bagaimana kita bisa merapikan hal besar? Mulai hari ini kita harus berubah dan berbenah, karena hari ini harus lebih baik dari hari kemarin,” ujar Plt Gubernur.
Tiba di DP3A, Nova langsung menuju beberapa ruang bidang. Ia juga meninjau kebersihan Mushala dan kamar mandi di kantor tersebut. Secara keseluruhan, Nova mengapresiasi suasana kantor yang lumayan baik.
Tidak hanya di DP3A, kebersihan kamar mandi pada sejumlah ruang di Dinas Sosial, juga mendapat kritikan dari Plt Gubernur. Dari seluruh ruang yang disidak, hanya satu kamar mandi yang tempat penampungan airnya tidak bocor dan berfungsi dengan baik. Selain itu, beberapa pegangan dan grendel pintu yang sudah tidak layak juga disarankan untuk segera diganti.
“Meski gedung ini sudah tidak layak, namun kebersihan harus tetap dijaga. Sembari menunggu gedung baru selesai dibangun. Permasalahannya bukan pada gedung lama atau gedung baru, tapi kita memang tidak peduli dengan apa yang milik kita,” tegas Nova.
Plt Gubernur juga mengkritik kotak saran yang tidak terawat. Bukan sekedar tidak terawat, bahkan pemegang kunci kotak saran tidak berada di lokasi.
“Ini menandakan kotak saran yang telah disediakan tidak berfungsi. Kalau saya lihat dari debunya, sepertinya memang tidak ada yang memasukkan saran ke kotak ini. Seharusnya kalau sudah kita buat fasilitas, maka harus kita rawat dengan baik,” tambahnya.
Di beberapa ruangan di Dinas Sosial, Plt Gubernur mendapati tirai yang sudah tidak layak pakai. Selain itu, jelaga yang menghiasi beberapa sudut jendela dan langit-langit ruangan juga tidak lepas dari kritikan. Nova juga mengimbau agar berbagai bentuk peringatan tertulis dibuat secara baik, bukan sekedar kertas yang direkatkan ke dinding ruangan dengan selotip.
“Sepertinya tirainya bekas terkena tsunami ya? Sudah layak diganti. Peringatan yang direkatkan ke dinding ini sebaiknya dibuat yang bagus, kalau hanya dibuat dari kertas begini lalu direkatkan menggunakan double tip atau selotip, bekasnya justru akan membuat dinding kantor terkesan kotor,” ujarnya.
Plt Gubernur menegaskan, bahwa dirinya telah memberikan peringatan terkait Sidak yang akan dilakukan. Oleh karena itu, seluruh SKPA dihimbau untuk melakukan pembenahan terkait kerapian dan keindahan kantor, sehingga akan menghadirkan kenyamanan di tempat kerja. [rel]
Belum ada komentar