PM, Blangpidie – Sekitar 72 ulama jamaah umroh asal Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) tiba kembali ke Abdya, Jumat (04/04/2014) sekira pukul 08.30 WIB. Kepulangan jamaah ini disambut Wakil Bupati Tgk Yusrizal Razali bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kabupaten (Forkompimkab) Abdya di pendopo bupati setempat.
Selain para ulama, ibadah umroh juga diikuti tiga orang bantuan dari perusahaan travel dan 11 orang dari biaya sendiri, sehingga total keseluruhan jamaah asal Abdya itu menjadi 86 orang. Penyambutan pun dilakukan dengan prosesi peusijuk (tempung tawar).
Dalam sambutan singkat, Yusrizal Razali mengatakan
meski waktu pelaksanaannya berbeda dengan ibadah haji, lanjut Yusrizal, tapi umroh juga disebut dengan istilah hajjul ashghar (haji kecil), tapi semua itu merupakan pengalaman rohani yang sangat tinggi nilainya dalam ajaran Islam.
“Pada dasarnya umroh bukanlah hanya mengunjungi baitullah yang bersifat fisik, tapi justru di dalamnya mengandung sebuah peristiwa sosial, yang tidak hanya menghubungkan manusia dengan Allah SWT, melainkan juga hubungan dengan sesama manusia lainnya,” tambahnya.
Terakhir Yusrizal Razali menyatakan, program umroh ini merupakan perwujudan dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Abdya pada saat kampanye Pilkada dahulu. “Kenapa ulama kami kedepankan, karena dalam membangun satu daerah atau negeri harus dilandasi dengan ilmu dari ulama, maka pada kesempatan ini kami atas nama pemerintah baru sanggup melakukan umroh, Insya Allah ke depan kalau PAD kita mencukupi maka akan ada haji gratis juga,” singkatnya. (Syahrizal)
Belum ada komentar