PM, Langsa – Sudah setahun lebih, Muhammad Yusuf Maulana NS, menderita penyakit Tuber Kulosis (TB) paru. Keterbatasan biaya membuat pria 48 tahun ini hanya bisa terbaring lemah, tanpa menjalani perawatan medis.
Penderitaan Muhammad Yusuf semakin bertambah. Meski telah menetap di Gampong Lhok Banie, Kecamatan Langsa Barat, ia tidak bisa dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Ini disebabkan karena dirinya tidak memiliki kartu BPJS, KK maupun Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Muhammad Yusuf merupakan warga Jalan Besi Lingkungan 9, Desa Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan, Sumatra Utara. Sejak sebulan lalu, ia dan keluarganya menetap di rumah nenek istrinya di Gampong Lhok Banie.
Fajari Liana, istri Muhammad Yusuf Rabu (31/1), menuturkan, suaminya sudah satu tahun menderita TBC dan baru sekitar satu bulan terbaring di rumah tanpa ada penanganan medis secara baik.
Selama ini, kata Liana, suaminya hanya mengandalkan minum obat eceran yang dibeli dari apotik, namun penyakitnya malah semakin parah.
“Untuk membawa suami ke rumah sakit saya tidak mempunyai uang, apa lagi saya baru saja melahirkan. Itupun dibantu oleh pihak Pukesmas,” ungkapnya dengan nada lirih.
Informasi lain yang diterima wartawan, keluarga pasien adalah keluarga miskin. Jangankan untuk biaya pengobatan suaminya, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka masih sulit.
Sebelum sakit, Muhammad diketahui pernah bekerja sebagai TKI di Malaysia. Namun, di negeri Jiran ia hanya bertahan beberapa bulan saja. Karena mengalami penyakit TB, dirinya dideportasi dari Malaysia ke Indonesia.()
Belum ada komentar