Serangan Teror di Bourbon Street: 15 Tewas, Pelaku Terinspirasi ISIS

Ilustrasi Lokasi kejadian perkara . Foto: Pixabay
Ilustrasi Tempat kejadian perkara . Foto: Pixabay

PM, New Orleans – Tragedi memilukan terjadi di Bourbon Street, New Orleans, saat seorang pria bernama Shamsud-Din Jabbar (42) melakukan serangan menggunakan truk pikap Ford listrik. Insiden yang terjadi pada pagi hari tahun baru, Rabu (1/1/2025), itu menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai puluhan lainnya.

Serangan Dimulai dengan Truk Pikap

Jabbar menyewa truk tersebut pada 30 Desember di Texas sebelum menuju New Orleans. Truk dihiasi bendera ISIS, menandakan kemungkinan afiliasi pelaku dengan kelompok teroris tersebut. Ia mengendarai truk melewati penghalang yang dipasang polisi dan menabrak kerumunan pejalan kaki di Bourbon Street, berusaha mencelakai sebanyak mungkin orang.

Setelah meninggalkan truk, Jabbar melepaskan tembakan ke arah petugas polisi, menyebabkan dua petugas terluka. Polisi berhasil menembak mati Jabbar di tempat kejadian.

Barang Bukti Ditemukan

Di dalam truk, pihak berwenang menemukan:

  • Senjata api, termasuk senapan panjang dengan peredam suara.
  • Dua perangkat peledak.
  • Pelindung tubuh yang dikenakan Jabbar.

FBI juga menemukan perangkat peledak tambahan di French Quarter yang berhasil dijinakkan oleh tim penjinak bom.

Dugaan Afliasi dan Investigasi

FBI mengindikasikan Jabbar memiliki keterkaitan dengan kelompok teroris ISIS. Ia sebelumnya memposting video di media sosial yang menunjukkan dukungannya terhadap ISIS dan keinginan untuk melakukan aksi kekerasan.

FBI juga sedang menyelidiki kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam serangan ini. Dugaan sementara menyebutkan Jabbar tidak bertindak sendirian.

Respon Pemerintah dan Penanganan Korban

Presiden Joe Biden mengecam serangan tersebut, menyebutnya sebagai “tindakan teroris yang keji.” Ia memerintahkan aparat penegak hukum untuk mempercepat penyelidikan.

Gubernur Louisiana, Jeff Landry, menyampaikan belasungkawa mendalam kepada para korban dan keluarga mereka. Dari 30 orang yang dilarikan ke rumah sakit, 10 di antaranya meninggal dunia akibat luka yang diderita.

Polisi dan aparat keamanan lainnya telah meningkatkan patroli dan penjagaan di sekitar lokasi kejadian untuk memastikan keamanan publik.

Kebakaran di Airbnb

Selain serangan utama, penyelidikan juga dilakukan atas kebakaran yang terjadi di Airbnb tempat Jabbar menginap. Aparat sedang mencari hubungan antara kejadian ini dengan aksi teror di Bourbon Street.

Peristiwa ini mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan terhadap ancaman teroris dan perlunya sinergi antar-lembaga dalam memastikan keselamatan publik.

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait