Seorang Penceramah Ditusuk di Aceh Tenggara

Seorang Penceramah Ditusuk di Aceh Tenggara
Ilustrasi

PM, Kutacane – Seorang penceramah diduga diserang seorang pria ketika sedang menyampaikan ceramah saat peringatan Maulid Nabi SAW di Masjid Al Husna, Desa Kandang Mbelang Mandiri, Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara, Kamis malam (29/10/2020).

Melansir Antara, Ustaz yang bernama Muhammad Zaid Maulana ini hingga Jumat masih menjalani perawatan medis di sebuah rumah sakit di Kutacane. Ia mengalami luka di bagian tangan karena mendapatkan penyerangan oleh pelaku yang diduga menggunakan senjata tajam.

“Namun pelakunya sudah berhasil kami amankan untuk dimintai keterangan,” kata Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Wanito Eko Sulistyo.

Pelaku penyerangan berinisial MA (37) warga Desa Kandang Mbelang Mandiri, Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara. Saat korban sedang memberi ceramah di hadapan para jamaah, tiba-tiba pelaku masuk ke dalam masjid melalui jendela dan berusaha menganiaya korban.

“Namun, korban sempat menghindar namun mengalami luka di bagian tangan sebelah kiri karena diduga terkena senjata tajam yang digunakan oleh pelaku,” terang Kapolres. Usai insiden tersebut, MA berhasil melarikan diri. Ia berhasil ditangkap sekitar pukul 22.45 WIB dan digelandang ke Mapolres Aceh Tenggara.

“Masih menjalani pemeriksaan untuk kita ungkap motif perbuatannya,” pungkas Eko Sulistyo.

Dikonfirmasi Detik, pelaku diketahui merupakan pecatan polisi. “Ia dipecat tiga tahun lalu, karena desersi. Sebelumnya dinas di Polres Aceh Tenggara,” jelasnya.


Sumber: ANTARA, DETIK

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

WhatsApp Image 2021 03 15 at 10 58 19 660x330 1
Nova Iriansyah menerima penghargaan atas sinergi dalam penertiban Barang Milik Negara (BMN) di Bantaran Kanal Krueng Aceh Seluas 300 hektare, yang diserahkan langsung Oleh Kepala Kanwil DJKN Aceh, Syukriah HG di Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh, Senin, (15/3/2021). [Dok. Ist]

Tertibkan Aset Negara di Tepi Krueng Aceh, Gubernur Terima Penghargaan