PM, Lhoksukon – Seorang bocah perempun bernama Intan (5), asal Desa Kuala Keureuto, Kecamatan Lapang, Kabupaten Aceh Utara, menderita gizi buruk akut sejak beberapa tahun terakhir.
Keuchik Kuala Keureuto, M Kaoy Amin kepada wartawan di Aceh Utara, Kamis mengatakan, bocah perempuan ini sudah sakit sejak ia masih kecil dan sudah pernah dibawa berobat.
“Setahu saya, dulu dia mengalami demam tinggi, kemudian dia mulai menderita sakit seperti sekarang ini,” kata M Kaoy.
Dikatakan, buah hati pasangan Yusri dan Nurbayani ini sebelumnya sempat dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis, namun belum mendapat kesembuhan.
Selain itu, orang tua Intan adalah keluarga kurang mampu. Pasangan suami istri ini, kata M. Kaoy, juga masih menumpang di rumah orangtuanya. Pihaknya berharap, agar adannya solusi dari pihak terkait untuk kesembuhan anak ini.
Kepala Puskesmas Lapang, dr Jafaruddin mengatakan, pihaknya berencana akan membawa Intan ke Rumah Sakit Umum Cut Mutia di Lhokseumawe.
“Anak itu sudah lama sakit, saat usianya masih satu tahun. Awalnya kejang demam. Mungkin karena kejang demam itu melebihi dari satu jam, sehingga naik ke saraf,” kata Jafaruddin.
Dia menyebutkan, pihak Puskesmas memang sudah beberapa hari lalu berencana membawa anak itu kembali ke Cut Mutia pada Kamis besok, apalagi kondisinya saat ini sudah sangat parah dan demam tinggi.
Dikatakan, sebelumnya pada umur dua tahun Intan pernah dirujuk ke Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh untuk mendapatkan perawatan.
“Pernah dibawa ke Rumah Sakit Zaenal Abidin untuk scan kepala, cari sistem saraf yang rusak, karena waktu itu kondisinya sudah parah dan termasuk dalam kategori lumpuh,” jelasnya.
Sementara untuk makanan, kata Jafaruddin, dari dulu sampai sekarang anak ini masih diberikan bubur.
Antara
Belum ada komentar