Banda Aceh – Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) menyambangi gedung DPRA, Jumat (9/2). Pihaknya mengkritik usulan Pemerintah Aceh terkait pengadaan pesawat terbang.
Jelang pukul 12 siang, direktur YARA, Safaruddin bersama sejumlah rekannya tiba di gedung DPRA. Menariknya, mereka datang sambil membawa lima buah pesawat mainan. Di tiap badan mainan itu tertulis ‘MUAK Airlines’.
“Bagi kami lebih penting urus kemiskinan dan ekonomi rakyat ketimbang membeli pesawat yang kurang memberi faedah untuk masyarakat Aceh,” kata Safaruddin.
Dalam kesempatan tersebut, YARA juga meminta supaya anggaran yang telah direncanakan oleh Pemerintah Aceh itu segera dialihkan. “Kami belikan pesawat (mainan) ini dan sumbangkan ke pemerintah, dengan demikian tidak perlu diusulkan lagi, anggaran bisa digunakan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat nantinya,” sindir Safar.
Sebelumnya, pihak eksekutif mengusulkan pembelian pesawat terbang untuk penjagaan hutan dan laut di Aceh. Usulan itu tertuang dalam rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) 2018. Namun usulan tersebut menuai kritik, karena banyak pihak menilai pembelian pesawat terbang bukan hal yang prioritas untuk Aceh saat ini.
Hingga kini, rancangan KUA PPAS masih dalam tahap pembahasan di Badan Anggaram DPRA bersama Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA).
Kedatangan YARA tadi disambut pimpinan rapat Banggar yang juga ketua komisi IV, Tgk Anwar Ramli dan wakilnya, Asrizal H Asnawi bersama beberapa ketua fraksi lainnya di ruang komisi IV. Pihaknya baru menunda sementara rapat pembahasan KUA PPAS bersama TAPA di ruang serbaguna DPRA, pagi tadi.
“Terimakasih atas partisipasi masyarakat melalui YARA. Kita melihat ini sebagai kritikan agar anggaran tepat sasaran dan punya skala prioritas,” kata Tgk Anwar.
Namun, dirinya mengaku tidak memiliki kapasitas untuk menerima aspirasi berupa ‘sumbangan’ pesawat mainan tersebut.
“Apakah anggaran pembelian pesawat terbang nanti bakal disetujui atau tidak, bukan kami yang putuskan, tapi pimpinan Banggar. Saya tadi hanya memimpin rapatnya saja untuk hari ini,” kata dia.
Belum ada komentar