PM, Pidie Jaya – Kecalakaan maut terjadi di lintas jalan Banda Aceh-Medan, Jumat (22/12) antara mobil Simpati Star BL7552 AA dengan Pick Up BL 8158 PE. Dalam laga kambing tersebut, mengakibatkan enam orang diantaranya meninggal dunia, dan satu kritis.
Musibah mengenaskan itu terjadi sekitar pukul 11.00 wib, di Gampong Sagoe, Kecamatan Trienggadeng, tepatnya di depan lokasi wisata Pante Kuthang, Kabupaten Pidie Jaya. Dalam kejadian tersebut tiga diantaranya meninggal di tempat, sedangkan tiga lainnya di rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat.
Kapolsek Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya, Ipda Iskandar, SH kepada pikiranmerdeka.co, Jumat (22/12) mengatakan, enam korban jiwa tersebut merupakan warga Gampong Sagoe Kecamatan Triengadeng, yang merupakan penumpang dan Sopir mobil Pick Up.
Menurut saksi mata yang melihat langsung kejadian laga Kambing tersebut, kata dia, kecalakaan maut itu berawal saat mobil Pick Up yang disopiri Fandi (19) asal Gampong Mee Peuduek, dari arah Banda Aceh hendak mengambil sekam di salah satu Kilang Padi yang berada di Kecamatan Trienggadeng. Sedangkan Simpati Stars dari Arah Medan mengangkut rombongan pulang dari Studi Tour yang dikemudikan oleh Ibnu AR (46), asal Kabupaten Aceh Timur, melaju dengan kecepatan tinggi.
“Naas, saat itu mobil Pick up tersebut yang sedang melaju mengalami pecah Ban sebelah kanan, sehingga mobil tersebut tidak bisa dikendalikan, dan mengakibatkan mobil tersebut keluar jalur dan terjadilah tabrakan menggenaskan tersebut, dan mobil pick Up tersebut terseret hingga seratus meter oleh Simpati Stars,” kata Iskandar.
Mobil Pick Up yang saat sebelum kejadian hendak mengambil sekam untuk acara Maulid di Gampong Sagoe, yang ditumpangi tujuh orang, sambung Iskandar, saat kejadian tabrakan empat penumpang yang berada bak belakang terpental ke badan jalan,
Adapun nama-nama korban yang meninggal dunia akibat kecalakaan maut tersebut, masing-masing bernama Fandi (19) asal Mee Peuduk dan Mansur (37), Asril (23), Ismadi (31), Gatot (24), serta Fandi (25) kelimanya warga Gampong sagoe Trienggadeng.
“Sedangkan, satu penumpang lainnya yang kritis bernama Mustakim sudah dilarikan ke Rumah sakit Banda Aceh,” tutupnya.()
Belum ada komentar