Amsterdam—Setelah memutuskan menjadi Muslim, Arnoud Van Doorn, politisi Belanda yang pernah membenci Islam akhirnya membentuk Partai Islam Belanda bernama Islamic Unity Party.
Seperti dilansir Onislam.net, Selasa (4/3/2014), partai yang baru diresmikan ini nantinya akan mengikuti pemlihan lokal pada 19 Maret 2014.
Van Doorn mengatakan, ini menjadi hal logis membentuk partai Islam menjadi representasi bagi populasi Muslim yang berjumlah 100-150 ribu orang.
Meski sebagian pengikut Islamic Unity Party adalah Muslim, tapi ia pastikan partai ini tidak harus sebagai partai Islam. “Partai berideologi Islam dengan sudut pandangan kami merujuk pada ajaran Islam. Kami datang untuk minoritas dan kesejahteraan manusia,” ujar Van Doorn.
Ia menginginkan partainya bisa ikut ambil bagian dalam meluruskan wajah buruk Islam di Belanda. Ketakutan itu sudah dibuat oleh pemerntah, partai kebebasan Belanda (PVV) dan media. “Jadi, kita sebagai umat Islam berada pada tekanan politik yang kuat,” katanya.
Selain itu, tegasnya, partainya juga menentang promosi homoseksual yang dilakukan berbagai kalangan di Belanda. Sebab usaha tersebut terlalu berlebihan.
Selain mendirikan partai, pria yang sempat memproduseri film ‘Fitna’ (film anti Islam) ini akan memproduksi film berjudul Muhammad. Film ini dimaksudkan guna meluruskan apa yang salah dari film fitna. “Kami juga menyiapkan film pendek guna menceritakan kisah Rasulullah dalam lima bahasa dan didistribusikan ke seluruh Eropa,” kata dia.
Tak hanya itu, Van Doorn juga akan memproduksi sebuah film tentang sejarah Madinah berjudul “Madinah: Sejarah Islam”. Ia juga akan menulis sebuah buku tentang pengalamannya berhaji. “Saya tidak pernah lupa, bagaimana seorang petugas keamanan membawa jamaah haji tua dipunggungnya, dan mengantarnya ke lokasi lontar jumrah,” kata dia.
Van Doorn tak berhenti menyesali perbuatannya sebelum menjadi Muslim. Ia pun telah menjelaskan kepada ibu, istri dan ketiga anaknya tentang agama yang dipeluknya saat ini. “Seluruh hidupku sebelum Islam begitu kosong tanpa makna,” kata dia.(pelitaonline/republika)
Belum ada komentar