PM, LHOKSUKON – Sarpani (60), warga Dusun Blok C Desa Seurkey, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Sabtu (12/12/2015) pukul 16.00 WIB. Ia ditemukan gantung diri di pohon, setelah sebelumnya sempat minta racun tikus pada warga setempat.
Salah seorang warga yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan, Sarpani terlibat pertengkaran dengan istri keduanya dan memilih pergi ke rumah mertuanya di Dusun Blok A desa yang sama. Sementara istri pertamanya, telah meninggal dunia.
“Sarpani juga sempat meminta racun tikus kepada salah seorang warga. Namun, kemudian ia ditemukan gantung diri,” ujar warga tersebut.
Kapolres Aceh Utara AKBP Achmadi, melalui Kapolsek Langkahan Iptu M Jamil kepada Pikiran Merdeka menyebutkan, pihaknya mendapat informasi dari warga bahwa ada pria gantung diri di area perkebunan sawit Desa Seurkey.
“Anggota dan tim identifikasi dari Polres Aceh Utara langsung turun ke lokasi mengevakuasi jasad korban ke Puskesmas setempat. Di lokasi juga ditemukan satu unit sepeda motor Vario BL 5852 DY. Sementara korban, gantung diri dengan menggunakan tali jemuran,” katanya.
Menurut Iptu M Jamil, saat ini pihaknya masih menyelidiki kejadian tersebut, dengan memintai keterangan dari sejumlah saksi.
“Kami masih menunggu hasil visum untuk mengetahui penyebab pasti korban gantung diri. Sedangkan jasad korban sudah dikembalikan ke pihak keluarga sejak kemarin, guna dikebumikan dengan layak,” jelas Iptu M Jamil. [PM007]
Belum ada komentar