PM, Aceh Singkil – Sudah 17 tahun jasad Almarhum Kindik, kakek asal Kabupaten Singkil, dikubur di dekat sungai di Desa Pemuka, Kecamatan Singkil. Namun, saat hendak dipindahkan ke TPU lain siang tadi, jasad almarhum diketahui masih utuh dan tidak mengeluarkan bau.
Terkait: Subhanallah, Jasad Kakek Asal Singkil Ini Masih Utuh Setelah 17 Tahun Dikubur
Penelusuran pikiranmerdeka.co, almarhum diketahui meninggal dunia saat berusia 65 tahun. Semasa hidup, almarhum Kindik berprofesi sebagai pedagang.
Buyung Sanang warga Pemuka kepada pikiranmerdeka.co Selasa (6/2), mengatakan, semasa hidupnya almarhum dikenal baik dan sangat bersahaja.
“Selama hidupnya baik dan bersahaja, tidak ada musuh dan selalu ramah kepada sesama,” ungkap Buyung.
Selain baik dan bersahaja, almarhum semasa hidupnya setiap hari juga diketahui taat beribadah. Terlebih saat bulan ramadhan, warga sekitar mengetahui bahwa almarhum selalu fokus beribadah kepada Allah SWT.
“Selama bulan puasa, almarhum tidak melakukan pekerjaannya dan hal-hal duniawi. Ia fokus bekerja dan mencari bekal selama 11 bulan, dan menghabiskan waktunya beribadah di bulan Ramadhan,” terangnya.()
Belum ada komentar