PM, Tapaktuan – Masa jabatan Bupati Aceh Selatan Tgk Husin Yusuf masih tersisa selama 8 bulan lagi atau berakhir 10 Maret 2013. Namun sejumlah tokoh di daerah penghasil pala itu mulai bermunculan untuk ikut bertarung menduduki kursi ‘Aceh Selatan 1’ di Pilkada mendatang.
Keterangan dihimpun Pikiran Merdeka, Minggu (17/6/12) di Tapaktuan, sedikitnya telah muncul 16 nama nama bakal calon bupati di Pilkada nanti. Baik yang berasal pihak incumbent, akademisi, praktisi hukum, politisi, pengusaha, maupun tokoh masyarakat setempat.
Mereka adalah; Tgk Husin Yusuf (bupati sekarang atau calon incumbent), Daska Aziz (Wabup sekarang juga calon incumbent), Ir Mudasir Kamil (Dirjen kepulauan dan daerah pesisir di Kementerian Kelautan dan Perikanan RI diJakarta), T Sama Indra (Mantan Dirut Bank Aceh Cabang Tapaktuan), dan T Mudasir (Ketua DPD II Golkar Aceh Selatan).
Selanjutnya, Tgk Alfarahman alias Agen (Ketua KPA Aceh Selatan), Jasmiadi Djakfar M Si (Sekretaris Poltas yang juga Anggota KIP Aceh Selatan), Chairiwas Rahman (Sekretaris Baitul Mal Provinsi Aceh), Drs Rahimanuddin (Mantan Kepala BKPP Aceh Selatan), Drs Zulkarnaini M Si (Mantan Kadis Pendidikan Aceh Selatan), dan Drs T Darisman (Kadis Kelautan dan Perikanan Aceh Selatan).
Kemudian, T Asrul Ali S Hut (Kadis Pertambangan Aceh Selatan), Irwan Yasin (Mantan Ketua HMI Provinsi Aceh), Nahren Syah (Pensiunan PNS kantor Gubernur Aceh), Khaidir Amin SE (Wakil Ketua DPRK Aceh Selatan), dan Wahyu M Waly Putra SH (Advokat/Pengacara).
Namun demikian, sejauh ini belum diperoleh keterangan rinci ke-16 nama itu akan diusung lewat jalur partai politik atau lewat jalur perseorangan (Independent). Sumber Pikiran Merdeka di Aceh Selatan menyebutkan, sebagian besar dari balon bupati Aceh Selatan tersebut, saat ini mulai menggalang dukungan ke kecamatan hingga ke pelosok-pelosok desa dengan membagi-bagi kalender dan menggelar pertemuan terbatas.
Khusus kandidat yang akan maju lewat jalur perseorangan (Independent), sebut sumber itu, juga mulai melakukan pengumpulan KTP warga, guna melengkapi syarat yakni sebanyak 6.000 lembar KTP per calon atau 3 persen dari jumlah penduduk daerah penghasil pala itu.
“Dari 16 balon ini, ada yang mengaku sudah mengantongi dukungan suara dari masyarakat, sehingga yakin akan mendulang suara terbanyak dalam Pilkada nanti,” kata sumber itu.
Rumor bursa kandidat balon bupati Aceh Selatan, dibenarkan ketua DPD II Golkar Aceh Selatan T Mudasir. Kata dia, dalam beberapa bulan terakhir ini namanya memang sering disebut-sebut bakal maju dalam Pilkada Aceh Selatan mendatang.
“Saya bersedia maju jika di usung secara resmi oleh partai politik serta di tempatkan pada posisi nomor satu atau sebagai calon bupati,” kata Mudasir. Komisioner KIP Aceh Selatan, Jasmiadi Djakfar yang dimintai keterangannya terkait pelaksanaan Pemilukada bupati dan wakil bupati di daerah itu, tahapannnya resmi dilaksankan sekitar bulan Juli 2012 bulan depan.
“Sedangkan jadwal hari pencoblosan diperkirakan akan berlangsung sekitar bulan November atau Desember 2012 mendatang,” jelasnya.
DPRK Surati Bupati
Menjelang berakhirnya masa jabatan pasangan Husin Yusuf- Daska Aziz (HUDA) sebagai bupati/wakil bupati Aceh Selatan sekarang, DPRK setempat juga telah meng-agendakan untuk mengeluarkan surat baik bupati maupun KIP setempat, sekitar awal Juli.
“Surat yang akan di layangkan oleh DPRK kepada bupati adalah surat pemberitahuan tentang bakal berakhirnya masa jabatan bupati. Sedangkan surat kepada KIP, pemberitahuan bahwa tahapan Pilkada bupati dan wakil bupati sudah bisa di mulai,” ujar Sekwan, Diva Samudra Putra.
Wakil Ketua DPRK Aceh Selatan, Khaidir Amin SE mengatakan sesuai aturan pemberitahuan pelaksanaan tahapan Pilkada maupun kesiapan bupati untuk membuat Laporan Pertanggungjawaban (LPJ), paling lambat enam bulan sebelum masa jabatan bupati berakhir.
“Artinya langkah ini di tempuh supaya pihak KIP bisa mengatur dan menyusun pelaksanaan tahapan Pilkada secara teratur dan tepat waktu. DPRK seterusnya menggelar paripurna LPJ bupati/wakil bupati yang masih menjabat,” kata Khaidir Amin.[chp]
Hmm..
mudah-mudahan Masyarakat Aceh Selatan tidak memilih Bupati yang bodoh untuk dijadikan pemimpin..
diantara nama calon diatas,ada satu pilihan saya,yang saya prediksikan akan membawa perubahan..
yang jelas,keadilan harus ditegakkan,jangan hanya mementingkan Partai atau golongan saja karena masyarakat harus diutamakan.