Sejumlah Desa di Aceh Selatan Masih Dikepung Banjir

Sejumlah Desa di Aceh Selatan Masih Dikepung Banjir
Sejumlah Desa di Aceh Selatan Masih Dikepung Banjir

PM, TAPAKTUAN – Sejumlah Desa di wilayah Trumon Raya (Kecamatan Trumon, Trumon Tengah dan Trumon Timur), Kabupaten Aceh Selatan, hingga Sabtu (30/12) sore, masih dikepung banjir luapan.

Banjir luapan yang menggenangi pemukiman penduduk, lahan pertanian dan badan jalan nasional di kawasan Ladang Rimba, Kecamatan Trumon Tengah itu merupakan banjir kiriman dari sungai Sultan Daulat, Subulussalam.

“Banjir luapan mulai terjadi sejak Jumat (29/12) kemarin. Banjir yang menggenangi sejumlah Desa dalam wilayah Trumon Raya ini bukan hanya menggenangi pemukiman penduduk, namun jalan nasional Banda Aceh – Medan tepatnya di Desa Ladang Rimba, Kecamatan Trumon Tengah juga ikut tergenang banjir,” kata Ketua Satgas SAR Aceh Selatan, Mayfendri kepada wartawan di Tapaktuan, Sabtu (30/12).

Kendati tidak mengundang kemacetan lalulintas, lanjut Mayfendri, namun banjir yang menggenangi badan jalan nasional Banda Aceh – Medan tersebut ikut mengganggu kelancaran para pengguna jalan.

“Ketinggaian air di ruas jalan nasional tepatnya di Desa Ladang Rimba masih bisa dilewati kendaraan. Kendati demikian kita meminta kepada pengendara untuk tetap waspada saat melintas di lokasi badan jalan yang tergenang banjir luapan tersebut,” sarannya.

Menurut laporan yang diterima SAR Aceh Selatan, hingga Sabtu (30/12) pukul 14.16 WIB ketinggian air terus naik. Kendati demikian, lanjut Mayfendri, warga dilaporkan masih memilih bertahan di rumah mereka masing – masing.

“Kami tetap memantau situasi lapangan. Jika masyarakat menghendaki untuk mengungsi kami siap melakukan evakuasi,” papar Mayfendri.

Sesuai data diterima SAR Aceh Selatan, ada empat Desa yang digenangi banjir kiriman tersebut, diantaranta Desa Lhok Raya, Titi Poeben, Cot Bayu dan Padang Harapan.

“Ini banjir kiriman dari sungai Sultan Daulat, namun ketinggiannya tidak separah seperti bulan lalu.” pungkas Mayfendri sembari menambahkan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan BPBD Aceh Selatan terkait dengan banjir luapan tersebut.()

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait