Sejak Desember 2017, BPJS Belum Bayar Klaim RSUD Teuku Umar Calang

Sejak Desember 2017, BPJS Belum Bayar Klaim RSUD Teuku Umar Calang
dr. Suriadi

PM, CALANG – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teuku Umar Calang dr. Suriadi, mengatakan, BPJS Kesehatan sejak bulan Desember 2017 hingga saat ini belum melunasi biaya pelayanan kesehatan kepada rumah sakit itu.

“BPJS belum membayar biaya pengobatan hampir empat bulan, dari bulan 12 tahun 2017 lalu sampai dengan 3 Maret 2018,” ujar Suriadi, Rabu (28/3) kepada PIKIRANMERDEKA.CO.

Suriadi menuturkan, jumlah tunggakan biaya kesehatan yang belum dilunasi oleh BPJS mencapai miliaran rupiah. “Untuk tunggakan sudah milyaran rupiah, kalau dirincikan setiap bulan ada yang Rp 1,8 milyar ada juga yang Rp 2 milyar rupiah,” rincinya.

Akibat keterlambatan pembayaran klaim biaya kesehatan itu, kata dia, sangat berpengaruh kepada pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di rumah sakit plat merah tersebut.

“Saat ini jasa para dokter belum bisa kita bayar, obat belum kita bayar. Kalau tidak dibayar akan macet rumah sakit. Uang rujukan juga terkendala sehingga terjadi komplen dari masyarakat,” bebernya.

Masih kata Suriadi, pihaknya sudah pernah menyampaikan kepada pihak BPJS, namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari pihak BPJS. “Kita sudah pernah menyampaikan hal ini,” tambahnya.

Lebih lanjut dikatakan, untuk kebutuhan obat selama ini rumah sakit tersebut dibantu oleh pemerintah daerah, sehingga kebutuhan obat untuk pasien masih bisa terpenuhi.

“Syukur Alhamdulillah setelah kita konsultasi dengan bupati Aceh Jaya, untuk beli obat ada dibantu oleh Pemda .Oleh sebab itu kita masih bisa berjalan tak ada kendala,” kata Suriadi.()

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Banjir di Hagu
Ruas jalan di Gampong Hagu Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara terendam banjir, Kamis (19/4) akibat meluapnya Krueng Pirak.(Pikiran Merdeka/Saifullah)

4 Desa di Aceh Terancam Banjir Bandang