PM, GAYO LUES – Masyarakat Kabupaten Gayo Lues yang melintasi seputaran kota Blangkejeren mengaku resah. Pasalnya, hewan ternak jenis biri-biri (domba) dan kambing kerap melintasi jalan raya tanpa di duga. Akibatnya, sangat mengganggu lalu lintas dan rawan kecelakaan.
Ridwan,salah satu pengendara warga Blangkejeren, Selasa (15/12,) mengatakan, hewan ternak yang sengaja dilepaskan warga kerap melintas di jalan dua jalur Raklunung, kota Blangkejeren dan di terminal Gayo Lues. Pengendara yang melintasi jalan itu, sangat khawatir terjadinya kecelakaan.
“Hampir setiap hari ada ‘kendaraan’ jenis kambing, biri-biri dan sapi. Bahkan, sebelumnya ada hewan ternak yang tertabrak di jalan dua jalur hingga mati dan pengendaranya juga ikut terluka,” ungkap Ridwan.
Padahal, Peraturan Bupati Gayo Lues tidak membolehkan hewan ternak berkeliaran di seputaran kota Blangkejeren. Jika ada ternak yang berkeliaran, maka harus ditangkap pihak yang berwenang yaitu Satpol PP untuk dikurung dalam kandang. Sedangkan pemilik ternak tersebut akan didenda sesuai dengan peraturan.
“Sepertinya, Satpol PP tidak menghiraukan masalah hewan ternak ini. Sehingga, pemilik ternak juga leluasa melepaskan ternaknya tanpa merasa takut. Dengan begitu, mereka tidak susah lagi mencari rumput dan ternaknya akan makan apa saja di tong sampah,” jelasnya.
Untuk itu, Ridwan berharap kepada Bupati Gayo Lues, Ibnu Hasim, agar kembali menekankan kepada Satpol PP untuk menangkap hewan ternak yang sengaja dilepas pemiliknya di seputaran kota Blangkejeren, supaya ke depannya tidak terjadi korban tabrakan akibat hewan ternak. [PM007]
Belum ada komentar