PM, Banda Aceh – Syifani Urrahmah, santri Babun Najah terpilih untuk mewakili Aceh di lomba Debat Bahasa Inggris dalam Acara Mushabaqah Qiraatul kutub Nasional (MQKN) 2017, di Jawa Tengah.
Syifani bersama santri lainnya pagi tadi Rabu (29/11), berangkat menuju Kabupaten Jepara tempat dilaksanakan kegiatan tersebut. Ia akan didampingi Kanwil Kemenag Kota Banda Aceh selama acara berlangsung dari tanggal (29-7/12).
Sebelumnyam Syifani telah mengikuti dua tahap seleksi, yaitu tingkat pesantren se-Kota Banda Aceh dan Pesantren se-Provinsi Aceh. Keinginan Syifani mengikuti lomba tingkat nasional tersebut tidak lepas dukungan penuh dari orang tua dan pihak pesantren.
“Semoga dengan ini dapat membuat keduanya bangga dan dapat mengharumkan nama Aceh dan pesantren yang saya bawa,” ujar Syifani.
Ia berharap setelah ini ilmu bahasa yang ia punya meningkat baik. “Agar dapat menambah wawasan saya dan menambah kepercayaan diri untuk dapat berbicara didepan publik,” jelasnya.
Guru Pembimbing Debat, Ahmad Alhubaisyi mengatakan, Syifani sering mewakili Pesantrennya untuk mengikuti Debat Bahasa Inggris yang diadakan oleh sekolah/madrasah sekitaran Banda Aceh dan Aceh Besar.
“Karena dia sudah sering mengikuti lomba debat mewakili pesantren, jadi tidak ada seleksi lagi di dalam,” ujar Ahmad yang juga ustad di Pesantren tersebut.
Wakil pimpinan Pesantren Edi Azhari sangat mendukung penuh santri-santri yang berbakat dibidangnya. “Pihak pesantren sangat mendukung prestasi yang diraih Syifani dari tingkat daerah hingga nasional. Pesantren juga memberi apresiasi baik berupa motivasi dan financial untuk mengharumkan Aceh, khususnya Pesantren Babun Najah,” jelas Edi Azhari.
MQKN adalah kegiatan tiga tahunan yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ditjen Pendidikan Islam Kementrian Agama. Bukan hanya sebatas lomba membaca kitab kuning untuk memperebutkan juara, tapi juga harus menjadi penyebaran nilai-nilai keislaman.()
Belum ada komentar