Samsul Bahri Ben Amiren, Samakan Persepsi untuk Bangun Aceh Berkelanjutan

Samsul Bahri alias Tiong.
Samsul Bahri alias Tiong.

Kemenangan Irwandi–Nova pada Pilkada Aceh 2017 dimaknai sebagai kemenangan rakyat. Pasangan yang diusung Partai Demokrat, PNA, PKB, PDA dan PDIP ini diyakini mampu mewujudkan pembangunan Aceh berkelanjutan.

Untuk mewujudkan harapan itu, Tim Pemenangan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah mengajak semua pihak menyamakan persepsi untuk membangun Aceh dengan semangat persaudaraan. “Dengan semangat persaudaraan, kita akan lebih mudah membangun Aceh ke arah yang lebih baik di masa mendatang,” sebut Samsul Bahri Ben Amiren, Ketua Tim Pemenangan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah.

“Mari kita tinggalkan perbedaan yang mungkin terjadi selama proses Pilkada, kini saatnya kita bersama-sama membangun Aceh dengan semangat persaudaraan,” sambung politisi yang akrab disapa Tiyong ini.

Menyikapi hasil putusan Mahkamah Konstitusi, Tiyong dan jajarannya mengucapkan rasa syukur atas hasil sidang MK yang menolak permohonan sengketa Pilkada sebagaimana diajukan pasangan Cagub/Cawagub Aceh nomor urut 5, Muzakir Manaf-TA Khalid.

Tiyong bukan orang baru bagi Irwandi. Ia bersama Irwandi dan beberapa tokoh eks kombatan lain seperti Sofyan Dawood dan Irwansyah terlibat langsung dalam pendirian Partai Nasional Aceh (PNA).

Karena itu pula, Tiyong dipecat dari Partai Aceh tempat ia bernaung sebelumnya. Ia juga di PAW dari anggota DPR Aceh periode 2009-2014. Namun, hal itu tak menjadi penghalang Tiyong kembali menjadi corong aspirasi rakyat di Parlemen Aceh. Ia kembali terpilih menjadi anggota DPR Aceh periode 2014-2019 melalui PNA.

Pada Pilgub 2017, ia pun dipercaya menjadi Ketua Tim Pemenangan Irwandi-Nova. Sebelumnya, posisi ini dijabat Sofyan Dawood pada Pilkada 2006 dan 2012.

Atas kemenangan Irwandi-Nova, Tiyong menyampaikan terima kasih kepada seluruh rakyat Aceh, terutama para kandidat, timses, dan pendukungnya yang telah bersama-sama menjaga suasana Aceh tetap damai selama dan pasca-Pilkada 2017. “Kita telah menunjukkan kepada masyarakat Indonesia dan dunia, bahwa Aceh sudah benar-benar aman. Kesuksesan Pilkada Damai ini juga menunjukkan Aceh sebagai daerah yang aman untuk iklim investasi berbagai sektor usaha,” katanya.

Terkait keberhasilan mensukseskan Pilkada Damai,  Tim Pemenangan Irwandi-Nova menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, kecamatan, hingga aparatur desa, serta aparat keamanan, yang telah bekerja keras menjaga keamanan dan kedamaian selama proses Pilkada 2017.

“Kami berharap, suasana kondusif ini bisa terus terpelihara selamanya. Jangan ada lagi gesekan-gesekan menjelang penetapan calon terpilih serta saat pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih nanti,” harap Tiyong.

Ditegaskannya, suasana kondusif yang sudah tercipta selama ini akan sangat menentukan masa depan pembangunan Aceh ke depan. “Ini tentunya akanmenumbuhkan kepercayaan calon investor untuk menanamkan modal usahanya di Aceh, sehingga membuka lapangan kerja seluas-luasnya kepada rakyat Aceh,” katanya.

Karena itu, tambah Tiyong, pihaknya mengajak ke-5 kandidat Cagub dan Cawagub Aceh yang ikut dalam Pilkada 2017, untuk bersama sama memberikan saran dan masukan demi tercapainya cita-cita mewujudkan Aceh yang lebih baik. “Kami juga mengajak semua partai politik lokal dan nasional yang ada di Aceh, organisasi masyarakat, LSM, para tokoh agama dan pendidikan, serta cerdik pandai untuk bersama sama bersatu padu membangun Aceh dan melupakan perbedaan dalam Pilkada lalu,” katanya.

Tiyong mengingatkan, pembangunan Aceh akan mustahil dilaksanakan bila perbedaan terus dipertajam di kalangan elite Aceh. Untuk itu, dia mengajak semua kalangan, termasuk para eks GAM untuk menyamakan misi demi marwah perjuangan di masa lalu. “Terima kasih yang tak terhingga kepada keluarga para syuhada perjuangan bangsa Aceh, para janda dan anak-anak yatim Aceh atas doa-doa ikhlas yang telah diijabah oleh Allah SWT,”  tuturnya.

Tiyong jaga menyampaikan terima kasih kepada teman-teman seperjuangan, tim dan Relawan Pemenangan Irwandi-Nova yang sudah bekerja keras meyakinkan dan memenangkan hati rakyat Aceh. “Tapi satu hal yang paling penting diperhatikan, kita semua tidak boleh bersuka cita secara berlebihan, mengingat kerja-kerja ini belum selesai,” katanya.

Tak kalah pentingnya, Tiyong beserta jajarannya berkomitmen untuk terus mengawal bersama sama jalannya pemerintahan Irwandi-Nova sampai lima tahun ke depan. “Ini sebagai tanggung jawab kami kepada masyarakat Aceh yang telah mempercayai pilihannya pada pasangan Irwandi-Nova,” tegas legislator PNA di Parlemen Aceh ini.

Tim Pemenangan Irwandi-Nova juga menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan media yang telah bersama-sama ikut mengawal suasana damai selama gelaran Pilkada Serentak di Aceh tahun 2017. “Kita akui, media memiliki peran besar dalam mensukseskan pelaksanaan Pilkada Damai di Aceh,” tandas Tiyong.[]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

hasil survei pemilukada aceh
Petugas Lembaga Survei Indonesia (LSI) memberikan keterangan tentang hasil survei pemilihan gubernur/wakil gubernur saat konferensi pers di Banda Aceh, Senin (9/4).(Pikiran Merdeka/Heri Juanda)

Besok, MK Sidangkan Sengketa Pilgub Aceh