PM, Langsa – Dua orang pelajar ditemukan meninggal dunia setelah sampan yang mereka tumpangi terbalik dan tenggelam di alur pasang surut Km 5, Kuala Langsa, Minggu (15/4). Sementara satu orang lainnya hingga kini masih dalam pencarian.
Kedua pelajar yang ditemukan meninggal tersebut Makfud (18) Amar (13). Sementara jasad Popon (17) belum ditemukan. Diduga ketiganya tidak bisa berenang, sehingga terseret arus saat sampannya terbalik.
Ketua Satgas SAR Langsa, Heru Iskandar, kepada PIKIRANMERDEKA.CO, di lokasi kejadian menuturkan, kejadian tersebut bermula saat enam pelajar itu pergi memancing dengan menumpangi dua sampan dayung.
Kemudian, sekitar pukul 11.00 WIB, sampan bergesekan dan terbalik lalu tenggelam. Kemudian, masing-masing korban saling menyelamatkan diri.
“Namun, yang berhasil menyelamatkan diri 3 orang dan 3 orang lainnya tenggelam,” ujarnya.
Tiga orang yang selamat adalah Fahrizal (16), Pona (15), keduanya warga Gampong Alue Beurawe dan Rinaldi (17), warga Gampong Blang, masing-masing Kecamatan Langsa Kota.
Salah seorang korban, Rinaldi, setelah berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke pinggir alur dan langsung meminta pertolongan kepada warga setempat.
“Sampai saat ini tim gabungan, Basarnas Pos Langsa, SAR Langsa, Polairud Polres Langsa, Koramil 29/Langsa Barat, Polsek Langsa Barat, BPBD Langsa dan masyarakat Kuala Langsa masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan,” ujarnya.()
Belum ada komentar