Sampah Ramadan Melonjak, DLH Aceh Besar Imbau Pedagang Kurangi Plastik

Pembersihan titik sampah di Pasar Induk Lambaro Aceh Besar pada awal awal bulan Ramadhan 1446 H, Selasa (4/3/2025). Foto: MC Aceh Besar
Pembersihan titik sampah di Pasar Induk Lambaro Aceh Besar pada awal awal bulan Ramadhan 1446 H, Selasa (4/3/2025). Foto: MC Aceh Besar

PM, Jantho – Produksi sampah di Kabupaten Aceh Besar selama bulan Ramadan mengalami peningkatan dua kali lipat dibandingkan hari biasa. Akibatnya, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLH) Aceh Besar menghadapi tantangan besar dalam menangani volume sampah yang terus bertambah, menyebabkan penumpukan di sejumlah titik.

“Sejak awal Ramadan, volume sampah terus meningkat. Kami menerima beberapa laporan terkait tumpukan sampah liar di beberapa titik di Aceh Besar. Kami berharap masyarakat dan pedagang takjil musiman lebih peduli terhadap sampah,” ujar Kepala Dinas DLH Aceh Besar, Muwardi, SH, melalui Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, Mulyadi, SH, di Kota Jantho, Rabu (12/3/2025).

Menurutnya, lonjakan konsumsi selama Ramadan turut menyebabkan peningkatan sampah plastik, terutama dari kemasan makanan dan minuman berbuka puasa. Oleh karena itu, DLH Aceh Besar mengimbau pedagang untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan beralih ke kemasan yang lebih ramah lingkungan.

“Setiap tahun, Ramadan selalu membawa lonjakan sampah, terutama plastik. Kami berharap masyarakat dan pedagang mulai beralih ke kemasan ramah lingkungan atau yang dapat digunakan ulang,” ungkap Mulyadi.

Selain itu, DLH Aceh Besar juga mengajak masyarakat membawa wadah sendiri saat membeli makanan dan minuman berbuka puasa.

“Jika kita tidak mulai peduli dengan kebersihan ini, maka jumlah sampah akan terus meningkat dari tahun ke tahun,” tambahnya.

Fenomena lonjakan sampah selama Ramadan bukan hal baru. Setiap tahun, peningkatan konsumsi makanan siap saji dan kemasan plastik menjadi penyumbang utama.

Selain dari aktivitas berbuka puasa, peningkatan belanja di pasar tradisional dan pusat perbelanjaan juga berkontribusi terhadap meningkatnya jumlah sampah.

“Kami memperkirakan tren ini akan terus meningkat hingga mendekati Hari Raya Idulfitri, ketika aktivitas konsumsi masyarakat mencapai puncaknya,” pungkas Mulyadi.

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Rehab Rumah Ala Irwandi
Rehab Rumah Ala Irwandi

Rehab Rumah Ala Irwandi