PM, Banda Aceh – Merayakan peringatan Hari Listrik Nasional ke-75, PLN Wilayah Aceh menyalurkan bantuan kepada 1.800 anak yatim dan anak dhuafa yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Aceh. Secara nasional, total 75.000 anak yatim dan dhuafa mendapatkan santunan.
“Ada 1.800 paket yang kita bagikan di seluruh Aceh. Walaupun masih dalam kondisi pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, namun PLN masih bisa berbagi kebahagiaan kepada anak yatim dan dhuafa,” kata Jefri Rosiadi, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Aceh dalam keterangannya, Selasa (27/10/2020).
Penyaluran bantuan di Aceh diserahkan secara simbolis oleh Jefri Rosiadi, kepada Pimpinan Pondok Yatim Tahfizh Quran (PYTQ) An-Nur, Ustaz M. Syafi’i Al-Hafidz, di Lueng Bata, Banda Aceh pada Minggu (25/10).
Menurutnya, di hari yang sama, PLN di seluruh Indonesia serentak melakukan penyerahan paket kepada anak yatim, dhuafa maupun masyarakat yang tidak mampu.
PLN Bantu Yatim dari Sabang sampai Merauke
Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, mengatakan bantuan yang diberikan kepada anak yatim dan dhuafa di seluruh Indonesia, adalah bentuk rasa syukur dan implementasi tanggung jawab sosial perusahaan, dalam peringatan Hari Listrik Nasional ke-75.
Rangkaian kegiatan penyerahan secara simbolis dilakukan secara daring oleh Direksi dan Komisaris PLN kepada perwakilan beberapa yayasan anak yatim dan dhuafa, pada Minggu (25/10) dan Senin (26/10). Selain oleh Direksi dan Komisaris PLN, penyerahan bantuan juga dilakukan oleh General Manager Unit Induk PLN di seluruh Indonesia.
“Hari Listrik Nasional ini menjadi momen yang sangat baik untuk PLN berdoa dan berbagi sesama. Saya harap adik-adik yatim dan dhuafa dapat memberikan doa bagi PLN, agar PLN semakin kuat dalam menghadirkan listrik bagi masyarakat Indonesia,” ucap Zulkifli.
Adapun total bantuan yang diberikan yaitu sebesar Rp 15 miliar. Selain menggunakan dana CSR melalui program PLN Peduli, bantuan ini juga merupakan hasil pengumpulan zakat, infaq maupun sedekah pegawai PLN yang dikelola oleh Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN. []
Belum ada komentar