PM, Banda Aceh – Unit Kegiatan Pers Mahasiswa (UKPM) Sumberpost, Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, kembali mengadakan Musyawarah Besar (MUBES) ke-XIV periode 2025-2026 dengan tema “Regenerasi Pers Mahasiswa sebagai Semangat Baru Hadapi Tantangan Distrupsi Media”, di aula Fakultas Sains dan Teknologi (SAINTEK), Rabu (19/2/2025).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh alumni UKPM Sumberpost sekaligus pengurus Voice Over Aceh, Nurasul Ikma. Sebagai alumni, ia mengaku terus memantau perkembangan Sumberpost dari tahun ke tahun melalui berbagai platform media sosial.
“Saya sering melihat adik-adik bekerja sama dengan kakak-kakak alumni di luar sana. Banyak kegiatan di tingkat provinsi maupun nasional yang bisa dimanfaatkan agar Sumberpost semakin berkembang,” ujarnya.
Dalam musyawarah tersebut, Rauzatul Jannah, mahasiswa Managemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) terpilih sebagai Pimpinan Umum (Pimum) Sumber Post periode 2025-2026.
Ia terpilih berdasarkan hasil voting dengan perolehan suara sebanyak 18 suara mengungguli rivalnya, Ahmad Dani.
Penyerahan tanda kepemimpinan diserahkan langsung oleh Halilul Haqqi selaku Pimpinan Umum UKPM Sumberpost periode 2024-2025. Haqqi berpesan agar kepengurusan baru terus menjaga dan merawat Sumberpost, serta aktif berkomunikasi dengan para alumni untuk kemajuan organisasi.
“Teruslah berkarya untuk Sumberpost. Jaga dan rawat media ini, serta tetap berkomunikasi dengan alumni. Semoga hal-hal yang belum terlaksana di periode sebelumnya bisa direalisasikan di periode selanjutnya,” ujarnya.
Rauzatul, selaku pimpinan baru UKPM Sumberpost periode 2025-2026 berharap agar seluruh anggota Sumberpost dapat berkontribusi aktif dalam mengembangkan media ini. Menurutnya, organisasi ini harus menjadi wadah bagi para anggotanya untuk belajar, berbagi pengalaman, serta membangun kreativitas.
Dengan begitu, Sumberpost bisa menjadi media yang berkualitas, bertanggung jawab, dan benar-benar menjadi penyambung lidah masyarakat.
“Kita harus menjadikan organisasi ini sebagai tempat belajar, tempat menorehkan pengalaman yang suatu saat nanti akan kita banggakan. Ini akan menjadi dasar pengembangan kita dan alasan untuk terus berkembang di masyarakat,” tutupnya. []
Belum ada komentar