RSUD Yulidin Away Tapaktuan Kini Ada Alat Cuci Darah dan CT-Scan Canggih

RSUD Yulidin Away Tapaktuan Kini Ada Alat Cuci Darah dan CT-Scan Canggih
RSUD Yulidin Away Tapaktuan Kini Ada Alat Cuci Darah dan CT-Scan Canggih

PM, TAPAKTUAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yulidin Away Tapaktuan, telah memiliki alat cuci darah (Hemodialisa) dan CT-Scan canggih.

Kedua peralatan kesehatan canggih ini diresmikan operasionalnya oleh Bupati Aceh Selatan, HT Sama Indra pada Selasa (31/10) di kompleks RSUD Yulidin Away, Tapaktuan.

Direktur RSUD YA Tapaktuan, dr Faisal menjelaskan, unit hemodialisa merupakan salah satu unit pelayanan yang khusus diperuntukkan bagi penderita gagal ginjal dalam melakukan cuci darah. Unit ini, kata dia, didukung oleh sebuah tim yang beranggotakan dokter umum yang bersertifikat HD, dokter penyakit dalam, dokter nefrologi serta perawat yang terampil.

“Dalam mengoperasikan layanan hemodialisa ini, kami mengacu pada SOP dan kebijakan best practice serta patient safety baik secara teknis maupun medis. Kami juga telah memenuhi persyaratan dan telah memperoleh rekomendasi dari Pernefri,” kata dr. Faisal.

Baca: Irwandi Yusuf: Pembangunan Rumah Sakit Regional Aceh Selatan akan Dihentikan

Sedangkan alat multislice CT-Scan yang telah dimiliki RSUD YA Tapaktuan, kata dr. Faisal merupakan alat penunjang diagnosa yang memiliki aplikasi universal untuk pemeriksaan seluruh organ tubuh, seperti kepala, tenggorokan, tulang, paru, hati, rongga perut dan pembuluh darah.

“Dengan melakukan CT-Scan diagnosa suatu penyakit akan lebih cepat ditegakkan sehingga tindakan terapi yang optimal dapat segera dilakukan,” ujarnya.

CT-Scan 16 slice yang dimiliki RSUD YA Tapaktuan, menurut Faisal, dilengkapi berbagai perangkat lunak bertehknologi mutakhir, sehingga alat ini hampir dapat digunakan untuk menilai semua organ dalam tubuh.

“Artinya bahwa CT-Scan akan berperan sebagai “mata” dokter untuk melihat lokasi yang tepat untuk dilakukan tindakan,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Aceh Selatan HT Sama Indra mengatakan, dengan telah hadirnya kedua peralatan kesehatan tersebut, pihaknya mengharapkan agar tingkat jumlah kunjungan pasien yang berobat ke rumah sakit dapat terus bertambah dari sebelumnya.

“Pengadaan kedua alat ini secara otomatis telah menjawab kebutuhan masyarakat di pantai barat selatan Aceh khususnya Kabupaten Aceh Selatan. Sebab, selama ini masyarakat yang ingin melakukan cuci darah atau CT-Scan harus di rujuk ke Banda Aceh atau Medan, Sumatera Utara,” kata bupati.()

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait