Ribut dengan Pacar, Siswi SMK Nyemplung ke Laut

Ribut dengan Pacar, Siswi SMK Nyemplung ke Laut
Ribut dengan Pacar, Siswi SMK Nyemplung ke Laut

PM, LautBireuen—Anggrek, siswi salah satu SMK di Kabupaten Bireuen, nekat nyemplung ke laut setelah ribut-ribut dengan sang pacar. Dara berparas cantik itu kemudian ditemukan tersangkut rumpon laut sekitar 2 mil lepas pantai Krueng Juli, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, Minggu (16/2/2014) malam sekira pukul 23.00 WIB.

Awalnya, gadis tersebut ditemukan oleh M Daud, nelayan setempat. Setelah diboyong ke darat, gadis berusia 16 tahun itu diserahkan ke pihak kepolisian.

Kapolsek Kota Juang AKP Syamsul SH kepada Pikiran Merdeka, Senin (17/2/2014) siang, menyebutkan, gadis remaja itu ditemukan selamat setelah sempat terapung-apung di laut lepas. “Berdasarkan keterangan sementara dari Anggrek, malam itu dia dan pacarnya sempat terlibat pertengkaran. Hal itu yang membuat Anggrek memutuskan berenang ke laut sejauh 2 mil dari pantai,” ujarnya.

Menurut Syamsul, pacar Anggrek tersebut kini sedang diburu polisi. Pria yang diakui sebagai pacar Anggrek  tersebut berinisial Z, warga salah satu desa di Kecamatan Jeumpa. “Tetapi keterangan dari korban, belum sepenuhnya bisa kita dipercayai,” kata Kapolsek.

Apalagi, lanjut dia, sejauh ini pihak kepolisian belum bisa memintai keterangan secara lengkap pada Anggrek. “Korban masih syok berat dan sedang dalam perawatan di RSUD Fauziah Bireuen,” sebutnya.

Informasi yangs bekembang, Anggrek pergi ke pantai bersama seorang pria yang disebut-sebut sebagai pacarnya. Malam itu dia keluar rumah untuk menemui pacarnya. Kepada keluarganya, Anggrek beralasan akan menghadiri acara dakwah maulid yang tak jauh dari kampungnya.

Sumber lain menyebutkan, ketika Anggrek  berada di atas rumpon kayu di tengah-tengah laut itu, dia sempat meminta tolong kepada seorang nelayan yang melintas. Tetapi nelayan tersebut tak berani mendekat untuk menyelamatkannya. Sebab, saat itu mulai tengah malam dan nelayan tersebut sempat menyangka Angrek adalah hantu laut.

Belakangan, Anggrek kembali menjelaskan siapa dirinya. Baru kemudian nelayan itu memberanikan diri untuk menghampiri dan membawanya ke tepi pantai. Selanjutnya Anggrek diserahkan ke pihak kepolisian untuk pengusutan lebih lanjut. [Joniful Bahri]

 

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

konferensi pers di Dinkes Aceh soal vaksinasi di Aceh
Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Hanif, didampingi Kabag Humas dan Media Massa, Dedy Andrian serta Jubir Pemerintah Aceh, Wiratmadinata memberikan keterangan saat konferensi pers, terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Aceh di Kantor Dinkes Aceh, Banda Aceh, Rabu (13/1/2021). (Foto/Humas)

Besok, Pemerintah Aceh Lakukan Vaksinasi Covid-19