PM,KUTACANE – Ribuan rumah warga di dua kecamatan dalam wilayah Aceh Tenggara terendam banjir sejak dua hari terakhir. Selain rumah warga, banjir juga merendam dan merusak puluhan hektar lahahan pertanian warga.
Dua kecamatan yang terendam banjir tersebut yakni kecamatan Bukit Tusam dan kecamatan Bambel, Aceh Tenggara. Banjir disebabkan karena jebolnya tanggul pengaman di sungai Lawe Kinga (Lawe Ketuban) di Kute Pinding, menyusul tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir.
Tak hanya membuat ribuan rumah warga di kecamatan Bukit Tusam dan Bambel terendam, banjir juga membuat jalan nasional di kawasan Kute Kuning ikut terendam setinggi 1 meter dan sulit di lalui kenderaan baik roda dua maupun roda empat.
Warga desa Pinding dan Kuning mengatakan, banjir telah menggenangi desa mereka sejak Minggu dini hari dan makin parah pada Senin pagi kemarin.
“Usai shalat Isha luapan air yang berasal dari anak sungai mulai merendam ratusan rumah warga Pinding. Bahkan terus merambah ke desa Kuning, Rikit, Kute Lingge, Paya Rambung sampai kute Maha Singkil yang jadi aliran sungai Lawe Ketuban (Lawe Kinga),” ujar sejumlah warga.
Selain merendam ribuan rumah di dua kecamatan, banjir juga membuat beberapa sekolah dan pesantren Kute Pinding, Kecamatan Bambel terendam. Akibatnya, aktivitas belajar mengajar terhenti.()
Belum ada komentar