PM, Banda Aceh – Bank Syariah Indonesia (BSI) akhirnya diresmikan secara virtual, Senin (1/2/2021) langsung oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo, di Istana Negara Jakarta.
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan, pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia terus meningkat. Di tahun 2014, Indonesia menjadi negara dengan peringkat 10 perekonomian syariah terbesar dunia. Pada tahun 2019, posisi Indonesia naik ke peringkat 5 dan menjadi negara terbaik ke 4 pada tahun 2020.
“Kenaikan peringkat tersebut harus kita syukuri. Namun kita harus terus bekerja keras untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia,” kata dia.
Kendati berada di masa pandemi, ia melanjutkan, kinerja perbankan syariah di Indonesia mencatat pertumbuhan yang stabil, lebih tinggi daripada konvensional. Jokowi optimis ekonomi syariah di Indonesia bakal tumbuh secara cepat, dan berkontribusi besar bagi kesejahteraan masyarakat.
Karena itu, ia berharap BSI menjadi bank universal dan siap menyambut siapa pun menjadi nasabah. BSI juga harus memaksimalkan teknologi digital. “Selain itu juga harus menarik minat generasi muda atau kaum milenial untuk menjadi nasabah.”
Sementara Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Heri Gunardi, meyakini dengan dukungan pemerintah, target BSI menjadi perbankan syariah skala besar dunia bisa tercapai.
“BSI berkomitmen menjadi perbankan yang melayani seluruh lini, modern dan tetap menjunjung tinggi kaidah syariah,” kata Heri Gunardi.(*)
Belum ada komentar