Rehab Rumah Warga Miskin, Tgk Muhar: Ini Bagian dari Dukungan Program 30 Ribu Rumah

Rehab Rumah Warga Miskin, Tgk Muhar: Ini Bagian dari Dukungan Program 30 Ribu Rumah
Ketua DPR Aceh Tgk Muharuddin, menyumbang sejumlah uang untuk biaya rehab rumah tak layak huni milik Hasan, warga Gampong Arongan, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara, Kamis (28/9).[Pikiran Merdeka/Zubir]

PM, LHOKSUKON – Ketua DPR Aceh Tgk Muharuddin, Kamis (28/9) petang, menyumbang sejumlah uang untuk biaya rehab rumah tak layak huni milik Hasan, warga Gampong Arongan, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara.

Hasan dan istrinya, Lugiom bersama lima orang anaknya selama ini tinggal di rumah berukuran kecil. Rumah mereka berdinding tepas dan kayu dengan atap daun rumbia yang sudah bocor. Sepertiga dinding rumah ini juga dibiarkan terbuka, karena terkendala biaya.

Tgk Muhar-panggilan akrab Ketua DPRA- kepada pikiranmerdeka.co, dalam kunjungan tadi sore, mengaku prihatin dengan kondisi keluarga Hasan, yang masih tinggal di rumah tidak layak huni.

“Tadi malam, saya diberitahukan Panglima Muda D1V Pase M Jhoni, bahwa ada warga yang masih tinggal di rumah tanpa dinding. Makanya, saya langsung mengunjunginya,” katanya.

Tgk Muhar mengatakan, bantuan yang diberikan itu adalah inisiatif dirinya dan KPA/PA Wilayah Pase. “Ini bukan bantuan dari pemerintah, tetapi insiatif saya dengan jajaran KPA/PA Wilayah Pase, bantuan dadakan. Harapannya, keluarga ini bisa berteduh di rumah yang lebih layak,” katanya.

Kalau menunggu bantuan dari pemerintah, kata Tgk Muhar, tentu prosesnya akan lama yakni baru tertampung pada tahun anggaran 2018. Jika dipaksa dimasukkan pada APBA-P, maka sudah terlambat.

Bantuan yang disalurkan itu, sebut Tgk Muhar, adalah bagian dari bentuk dukungan ke pemerintah. “Rencananya Pemerintah Aceh di bawah pimpinan Irwandi-Nova, akan membangun 30 ribu unit rumah tidak layak huni di seluruh Aceh, selama 5 tahun masa kepemimpinannya,” katanya.

Wujud nyata dari program itu, kata Tgk Muhar lagi, pihaknya telah menganggarkan Rp 800 juta untuk dilakukan verifikasi, evaluasi, dan investigasi terhadap rumah tak layak huni yang ada di Aceh.

“Saya pikir tim dari Bapeda Aceh, dapat sesegera mungkin melakukan verifikasi, juga membangun komunikasi, baik dengan pemerintah, pimpinan partai, LSM dan semua pihak yang ada di Aceh. Tujuannya, untuk mendapatkan data yang akurat agar tidak tumpang tindih nantinya,” katanya.

Dalam kujungan tadi, Tgk Muhar juga membawa alakadar sembako. Sejumlah petinggi KPA/PA Pase juga hadir dalam kunjungan itu, di antaranya adalah Panglima Muda D1V, M Jhoni, kemudian Panglima Sago Raja Sabi M. Nasir alias Manok Nek, dan petinggi KPA/PA Sagoe Kuta Piadah Ridwan alias Wan Leo.[]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait