BANDA ACEH – Satuan Polisi Pamong Praja Dan Wilayatul Hisbah Aceh, Selasa (19/9) melakukan razia busana di ruas jalan nasional Banda Aceh – Medan, tepatnya di Meunasah Manyang, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar.
Sedikitnya 25 pengguna sepeda motor yang menggunakan pakaian tidak islami terjaring dalam razia tersebut. Dari jumlah tersebut, tujuh diantaranya laki-laki yang mengenakan celana pendek saat melintas di lokasi razia.
Pelangar syariat ini kemudian didata dan dibina oleh petugas. Usai pembinaan, para pelanggar yang mengenakan celana ketat dan celana pendek diberikan kain sarung. Sementara mereka yang tidak mengenakan penutup kepala, petugas memberikan kerudung.
“Setiap perempuan pengendara sepeda motor yang mengunakan celana ketat dihentikan, demikian juga para lelaki yang mengunakan celana pendek,” sebut Nasrol Miadi, Kasi Penegakkan Syariat Islam Satpol Pp –Wh Aceh.
Pemberian sarung dan kerudung tersebut, kata dia, sebagai bentuk ajakan kepada pelanggar agar mereka tidak lagi mengunakan pakaian yang tidak sesuai syariat Islam.
“Selain diberikan kerudung dan kain sarung para pelanggar ini juga di nasehati dan dicatat indentitas, dengan harapan mereka tidak mengulangi lagi kesalahan dan mau berpakaian sesuai syariat islam saat berada di luar rumah,” ujarnya.
Usia dibina, para pelanggar kemudian dibolehkan untuk melanjutkan perjalanannya.()
Belum ada komentar