PM, Banda Aceh – Sebanyak 831 aparatur sipil negara yang berada di empat Satuan Kerja Perangkat Aceh mengikuti tes urine pada Rabu (19/5/2021).
Keempat SKPA tersebut yaitu Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Badan Pengelola Keuangan Aceh, Dinas Pengairan Aceh dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh. Pemeriksaan dimulai di Dinas Pertanian, pukul 2 siang sebelum berlanjut ke tiga SKPA lainnya.
Tes ini bagian dari kampanye Pemerintah Aceh terkait pemberantasan dan pencegahan penggunaan narkoba di lingkungan ASN melalui Gerakan Anti Narkoba ASN Aceh (Ganas Aceh). Pemeriksaannya digawangi Badan Narkotika Nasional Provinsi Aceh.
Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Iskandar dalam penjelasannya kepada para ASN dari empat SKPA itu menyebutkan, Ganas Aceh diluncurkan sebagai dukungan Pemerintah Aceh terhadap BNN dalam upaya pencegahan peredaran dan penyalahgunaan Narkoba yang semakin meningkat.
Kekhawatiran akan peredaran narkoba di Aceh, kata Iskandar, semakin memuncak saat BNN bersama petugas terkait lainnya berhasil mengamankan sabu seberat 2,5 ton di Aceh beberapa waktu lalu.
“Berangkat dari kenyataan tersebut, Gubernur meyakini perlu upaya luas dan masif sebagai bentuk dukungan kepada Badan Narkotika Nasional untuk membentengi aparatus sipil negara agar terhindar dari narkoba,” ujar Iskandar.
Ia juga sempat meninjau langsung rangkaian proses pemeriksaan urine ASN guna memastikan seluruh proses dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Selain diwajibkan menggunakan masker, para ASN di setiap SKPA juga dibagi ke dalam beberapa kelompok. Hal itu guna mencegah terjadinya kerumunan.
Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto menyebutkan, GANAS pertama kali diluncurkan oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah pada Rabu (5/5) di Restauran Meuligoe Gubernur.
Pada saat itu, kata Iswanto, Gubernur menjadi orang pertama yang dites urine, diikuti oleh Sekda dan para pejabat eselon 2, 3, 4 serta para pegawai Badan Usaha Milik Aceh yang bekerja di Bank Aceh Syariah, BPR Mustaqim, PT PEMA dan BPMA.
Selanjutnya pada Kamis 6 Mei, ratusan Pejabat Fungsional di jajaran Pemerintah Aceh juga telah menjalani tes serupa. Kemudian tes urine dilanjutkan pada Jumat 7 Mei terhadap ratusan personil Satuan Pengamanan yang bertugas di seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh.
“Secara total, hingga hari ini jumlah ASN yang telah menjalani tes urine sudah mencapai 4.048 orang,” ujar Iswanto.
Iswanto juga menjelaskan, untuk memastikan pemeriksaan urine berjalan sukses, jadwal pemeriksaan masing-masing SKPA tidak pernah diumumkan sebelumnya. Semua dilakukan secara mendadak guna menghindari kemungkinan terjadinya hal yang tidak diinginkan.(*)
Belum ada komentar