APBK-P Gayo Lues Meningkat Rp169 Milyar

APBK-P Gayo Lues Meningkat Rp169 Milyar
Anggota DPRK Gayo Lues mendengarkan penjelasan Bupati terkait APBK-P Gayo Lues tahun 2015 di gedung DPRK setempat. | Pikiran Merdeka/Anuar Syhadat

PM,BANDA ACEH – Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten – Perubahan (APBK- P) Gayo Lues tahun anggaran 2015 mengalami peningkatan sebesar Rp169.133.523.536,60,- atau sebesar 21,10 Persen, dibandingkan dengan Angaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Gayo Lues tahun anggaran 2015.

Hal itu dikatakan Bupati Gayo Lues H.Ibnu Hasim saat mengelar rapat paripurna pembahasan perubahan anggaran di kantor DPRK Gayo Lues Kamis (5/11). Peningkatan pendapatan itu katanya disebabkan pendapatan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tambahan Pendukung Program Prioritas Kabinet Kerja (P3K2) sebesar Rp121.189.100.000,-, peningkatan dana penyesuaian dan otonomi khusus sebesar Rp1.132.900.000,-, yang peruntukanya telah ditentukan untuk tunjangan profesi guru Pegawain Negeri Sipil Daerah (PNSD) dan tambahan penghasilan guru PNSD serta peningkatan alokasi dana desa sebesar Rp27.697.649.000,-.

“Besarnya peningkatan pendapatan tersebut didasarkan atas plafon definitif pada Peraturan Presiden nomor 36 tahun 2015 tentang rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2015,” katanya saat menjelaskan P-APBK Gayo Lues.

Selain itu, penambahan pendapatan dari dana bagi hasil pajak dari provinsi untuk Kabupeten Gayo Lues sebesar Rp 14.121.910.030,60,- yang merupakan dana bagi hasil dari pajak kendaraan bermotor, bagi hasil dari biaya balik nama kendaraan bermotor, dan dari pajak lainya.

“Kontribusi PAD terhadap pendapatan daerah dirasakan masih jauh dari apa yang kita harapkan, yaitu sebesar 3,85 persen, sehingga menjadikan isyarat kepada kita  untuk lebih giat menggali sumber PAD kedepanya,” katanya.

Dalam rancangan APBK tahun 2015 pendapatan yang bersumber dari dana perimbangan sebesar Rp633.455.535.853,-, dana bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak sebesar RP27.126.956.853,-, dana alokasi umum sebesar R 416.868.036.000,-, Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp189.460.540.000,-, dan pendapatan yang bersumber lain-lain Pendapatan yang sah mengalami peningkatan sebesar Rp42.952.459.030,60,-. Sehingga total peningkatan keseluruhan mencapai Rp169 Milyar.

[PM006]

 

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Pacuan Kuda Gayo Lues Sepi Penonton
Stadion Buntul Nege, Blangkejeren, Gayo Lues, yang dibangun dengan uang RP 20 Milyar, terlihat sepi saat berlangsungnya lompa pacuan kuda. Foto: Anuar Syahadat.

Pacuan Kuda Gayo Lues Sepi Penonton

IMG 20210303 WA0003 1050x525 1
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah bersama Pangdam IM, Kapolda Aceh, Kepala Pelaksana BPBA dan Kadis LHK Aceh, mengikuti rapat koordinasi penanggulangan bencana tahun 2021 oleh Presiden RI, Joko Widodo secara virtual di Meuligoe Gubernur, Banda Aceh, Rabu (3/3/2021). (Dok. Ist)

Saatnya Prioritaskan Mitigasi untuk Penanganan Bencana