Rampok Bersenpi Gondol Emas dan Tembak Tukang Parkir

Police Line boynashruddin
Ilustrasi police line | Foto: Boy Nashruddin

PM, Medan – Empat pria bersenjata api merampok dua toko emas di Medan yang berlokasi di Pasar Simpang Limun Jalan Sisingamangaraja, Sudirejo, Kamis (26/8) siang. Para terduga pelaku berhasil menggondol sekitar 4 kg emas dan melukai seorang juru parkir.

Kejadian berawal saat empat orang pria datang menghampiri Toko Emas Aulia Chan dan Toko Emas Masrul yang posisinya berdampingan. Di sana perampok langsung mengancam pemilik toko. Para pelaku yang menggunakan sebo (penutup muka dan kepala) langsung mengacungkan senjata api dan parang.

“Ada empat orang yang datang langsung mengacungkan senjata api dan parang. Mereka kemudian memecahkan kaca steling dan mengambil emas ada sekitar 4 kilogram dari toko ini,” kata Masrul pemilik Toko Emas Masrul kepada wartawan.

Setelah menyatroni Toko Emas Masrul, keempat pelaku juga menggondol emas di Toko Emas Aulia Chan. Pemilik toko tak bisa melawan lantaran para pelaku langsung mengancam. Setelah beraksi, para pelaku berupaya mengambil sepeda motornya.

Saat itu seorang juru parkir bernama Erwin disebut mendatangi para pelaku meminta uang parkir. Salah satu pelaku langsung menembakkan senjata apinya ke leher korban. Akibatnya korban mengalami luka tembakan di bagian leher.

“Mungkin korban mau minta uang parkir. Salah satu pelaku langsung menembak korban. Saya lihat antara leher dan dada yang kena,” ucap Ardi salah satu warga yang melihat kejadian itu.

Kemudian, keempat pelaku yang berboncengan naik motor langsung kabur meninggalkan lokasi. Warga tak ada yang berani mengejar karena para pelaku membawa senjata api. Sedangkan korban dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan.

“Warga enggak ada yang berani mengejar karena pake senjata api,” terang Ardi lagi.

Saat ini personel dari Kepolisian sudah di lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Polisi juga telah memasang police line dan memeriksa CCTV di lokasi kejadian. Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko yang berada di lokasi belum mau memberikan keterangan yang lengkap.[] Sumber: CNN Indonesia

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Ott KPK Mensos Juliari
Ketua KPK Firli Bahuri (tengah) memberikan keterangan pers terkait penetapan tersangka kasus suap pengadaan bantuan sosial penanganan COVID-19 di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Minggu (6/12/2020). Menteri Sosial Juliari P Batubara dan Pejabat Pembuat Komitmen di Kementerian Sosial Adi Wahyono ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas dugaan menerima suap terkait pengadaan bantuan sosial penanganan COVID-19 di Kementerian Sosial usai Operasi Tangkap Tangan (OTT) pejabat Keme /GALIH PRADIPTA/ANTARA FOTO

Jadi Tersangka Korupsi Bansos Covid-19, Ini Kronologi OTT Mensos Juliari