Rakyat Aceh Jangan Warisi Generasi Konflik

Rakyat Aceh Jangan Warisi Generasi Konflik
PANGDAM IM, Mayjen TNI Agus Kriswanto, melakukan salam komando dengan Bupati Aceh Selatan, HT Sama Indra SH, seusai peletakan batu pertama pembangunan Koramil 014 Pasie Raja, Jumat (7/8/2015).

PM, TAPAKTUAN–Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayjen TNI Agus Kriswanto, meminta agar rakyat Aceh jangan mewarisi generasi konflik demi menjaga keutuhan, kerukunan, dan kenyamanan di segala sektor.

 

Pernyataan bernada himbauan tersebut disampaikan Agus Kriswanto di hadapan unsur Muspida Aceh Selatan, Danrem 012/TU, Dandim 0107 Aceh Selatan, Danyon 115 Macan Leuser, dan ratusan tokoh masyarakat serta perajurit TNI ketika melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Kantor Danramil 014/Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan, Jumat (7/8/2015) pagi.

 

“Mari kita pelihara suasana damai. Jangan warisi generasi kita dengan konflik agar senantiasa nyaman dan aman melaksanakan ibadah, beraktivitas, menggerakan pembangunan, meningkatkan perekonomian, dan melahirkan sumberdaya manusia yang berkualitas. Konflik akan membuat kita rapuh dan terpuruk. Mari kita tingkatkan kerukunan tanpa dinodai konflik,” kata jenderal bintang dua itu.

 

Menurut Pangdam IM, musuh tidak akan bergerak atau menyerang secara konvensional, tetapi meraka akan menyerbu dan merusak sendi-sendi kekuatan ekonomi dan kehidupan sehari-hari yang dimiliki masyarakat. Ia menambahkan, belum tentu musuh menyerang dengan senjata atau perang, karena tahu kekuatan lawannya.

 

“Musuh akan melumpuhkan organ-organ kekuatan kita dengan siasat, seperti pengaruh narkoba, ekonomi dan moralitas. Jika ideologi negara dicabik-cabik, TNI dan rakyat harus bergerak melakukan perlawanan. Kita selamatkan tanah tumpah darah, bangsa, dan negara. Rakyat adalah ibu kandungnya TNI,” tegas Pangdam.

 

Saat ditanya tentang pengaruh gangguan keamanan kelompok kriminal yang kerap terjadi di pesisir timur Aceh yang dikhawatirkan menyebar ke wilayah pantai barat-selatan Aceh, Pangdam menyatakan TNI selalu mendukung peran dan langkah kepolisian menangkal dan mengantisipasi gejolak kriminalitas.

 

“TNI/Polri bersama rakyat berusaha maksimal menjaga keamanan setiap jengkal tanah air dari tindakan kriminal. Tentunya tindak tanduk dan titik rawan yang mencurigakan diawasi dengan baik. Insyallah tindakan kriminal berangsur-angsur membaik. Sejauh ini wilayah pantai barat selatan masih kondusif,” paparnya.

 

Kehadiran Pangdam di Pasie Raja dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan kantor Koramil 014 diikuti penyerahan hadiah kepada Imum Mukim Tgk Sulaiman, sebesar Rp5 juta bersumber dari dana Kodal Kodam IM. Selain tokoh masyarakat dimaksud, dua perajurit TNI berpangkat Prada yang diperiksa isi dompetnya juga mendapat rezeki, masing-masing diberikan uang tunai Rp1 juta. Kata Pangdam, semua itu untuk motivasi dan semangat kepada prajurit agar terus meningkatkan kedisiplinan dan prestasi kerja.

(PM 004)

 

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait