Puskesmas Simpang Kiri Ditutup Sepekan Akibat Dokter Positif COVID-19

Puskesmas Simpang Kiri Ditutup Sepekan Akibat Dokter Positif COVID-19
Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr Hanif (kiri) dan Juru Bicara Pemerintah Aceh Saifullah Abdulgani (kanan) saat jumpa pers di Banda Aceh, Senin (23/3/2020). ANTARA/Khalis

PM, Banda Aceh – Tim gugus tugas penanganan COVID-19 Aceh menyatakan Puskesmas Simpang Kiri, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang ditutup selama sepekan, akibat dokter dan perawatnya positif COVID-19.

Juru bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani, Minggu, mengatakan hari ini terjadi dua penambahan kasus virus corona yakni EM, 25 tahun, perawat di Rumah Sakit Bhayangkara Banda Aceh dan El, 29 tahun, dokter di Puskesmas Simpang Kiri.

“Akibat dokternya terinfeksi virus corona, Puskesmas Simpang Kiri, Tenggulun, Aceh Tamiang diminta tutup selama seminggu untuk proses skrining petugas dan sterilisasi dari virus corona,” katanya, di Banda Aceh.

Dia menjelaskan, EI merupakan dokter perempuan yang diketahui positif terinfeksi virus corona dari pemeriksaan sempel usap (swab) PCR terhadap 77 orang berkontak jarak dekat dengan berinisial EW, 29 tahun.

“EW ialah seorang perawat di Puskesmas Simpang Kiri yang diketahui positif virus corona, dari laporan Balitbangkes Aceh pada Jumat (26/6) lalu,” katanya.

Sebagai upaya antisipasi penyebaran virus di Puskesmas, gugus tugas COVID-19 Aceh meminta Dinas Kesehatan Aceh Tamiang untuk menutup sementara operasional Puskesmas.

“Selama Puskesmas Simpang Kiri ditutup, pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat diberikan di Puskesmas terdekat,” katanya.

Selain itu, dia juga menyampaikan ada tiga pasien COVID-19 yang telah sembuh yakni SH 45 tahun, MN 18 tahun, dan MD 37 tahun yakni anak buah kapal asal Filipina. Ketiganya telah negatif COVID-19 berdasarkan hasil uji sampel usap terbaru.

Secara kumulatif Aceh melaporkan 79 kasus pasien COVID-19 Aceh, diantaranya 25 orang telah sembuh, dua orang meninggal dunia, dan 52 orang sedang dalam penanganan tenaga medis. [ANT]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

IMG 20210122 WA0000
Sekda Aceh, Taqwallah, didampingi Kadinkes Aceh, Hanif, Kepala Biro Kesra, Usamah El-Madny, dan Kepala Biro Humpro Setda Aceh Muhammad Iswanto, meninjau penerapan Prokes dan program Bersih, Rapi, Estetis dan Hijau (BEREH) di RSIA Aceh, Banda Aceh, Jumat, (22/1/2021). (Foto/Humas)

Pemerintah Aceh Kucurkan Dana Rp 17 Miliar untuk RSIA

WhatsApp Image 2024 11 05 at 14.38.00
Bunda Literasi Aceh, Hj. Safriati, S.Si, M.Si didampingi Ketua DWP Aceh, Dra. Sukmawati, berintaraksi dan berbagi cerita dengan Murid Paud di ruang baca anak Perpustakaan Wilayah Aceh, Selasa, 5/11/2024 Foto : Biro Adpim

Bangun Generasi Cerdas, Bunda Literasi Aceh Serukan Pentingnya Minat Baca Sejak Usia Dini

Gubernur Aceh Muzakir Manaf, berdialog dengan Prof. Dr. Abdul Karim As Sihri, utusan imam besar Masjidil haram, Guru Besar Universitas Ulumul Quro Mekkah, yang hadir pada pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Subulussalam, di Gedung DPRK Subulussalam, Sabtu, 15/2/2025. Foto: Biro Adpim
Gubernur Aceh Muzakir Manaf, berdialog dengan Prof. Dr. Abdul Karim As Sihri, utusan imam besar Masjidil haram, Guru Besar Universitas Ulumul Quro Mekkah, yang hadir pada pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Subulussalam, di Gedung DPRK Subulussalam, Sabtu, 15/2/2025. Foto: Biro Adpim

Gubernur Muzakir Manaf: Konsorsium Arab Minati Beberapa Sektor Investasi di Aceh