PM, Pidie Jaya – Puluhan warga Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya berdemo di depan toko emas Bahagia Meureudu. Massa menuntut pemilik usaha jual beli logam mulia tersebut mengembalikan semua emas yang selama ini disimpan di toko tersebut.
Pengakuan warga, mereka menyimpan emasnya di toko tersebut. Belakangan, toko Bahagia cabang Trienggadeng itu tutup. Akibatnya puluhan warga tersebut meminta agar pemilik tempat usaha mengembalikan semua logam mulia milik mereka.
Salah satu masa demo, H Jamin kepada pikiranmerdeka.co, Senin (16/7) mengatakan, semua massa yang datang hanya meuntut agar pihak pemilik toko emas mengembalikan semua emas wargaa yang disimpannya.
Sebelum melakukan demo, awalnya para pelanggan toko emas itu sudah pernah mendatangi rumah pemilik tempat usaha jual beli logam mulia tersebut, guna meminta pertanggungjawaban.
Namun kedatangam mereka tidak disambut baik oleh pihak keluarga yang bersangkutan.
“Emas saya dan milik anak saya yang selama ini kami simpan di toko emas bahagia sebanyak 150 mayam (495 gram). Kami hanya menuntuk hak kami dikembalikan,” kata H Jamin.
Ia juga menyebutkan, logam mulia miliknya serta anaknya dan beberapa warga lainnya memang tidak disimpan di toko emas Bahagia di Kecamatan Meureudu. Namun katanya disimpan di cabang toko tersebut yang berlokasi di Trienggadeng, yang pemiliknya tetap sama.
“Hari saya menuntut agar emas kami dikembalikan secara baik-baik. Karena saya menyimpan emas di toko cabang Bahagia di Trienggadeng. Tapi kan pemiliknya satu,” katanya.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Evi Susanti, warga Masjid Trienggadeng itu juga memiliki 40 mayam emas (132 gram).
Kata Evi, ketika dirinya dan beberapa orang lain yang menjadi korban di toko tersebut mendatangi pemilik utama toko emas Bahagia Ishak. Katanya, mereka berkilah agar diselesaikan dengan pihak bawahan yang selama ini bertugas menjaga toko emas di Kecamatan Trienggadeng tersebut.
“Emas saya 40 manyam saya simpan di toko Bahagia Trienggadeng. Namun karena toko disitu sudah tutup, sehingga kami mendatang toke nya. Kan kami menyimpan emas di toko emas Bahagia, jadi kami menagih ke pemilik toko tersebutlah,” jelasnya. []
Reporter: Nurzahri
Belum ada komentar