PM, Banda Aceh – Angin kencang merusak 10 unit rumah dan satu sekolah di dua gampong, di Aceh Barat pada Selasa, 5 Oktober 2021 sekitar pukul 13.07 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut meskipun kerugian material diperkirakan mencapai Rp100 juta.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas mengatakan, puluhan rumah rusak tersebut berada di Gampong Suak Ribe dan Gampong Gunongkleng. Beberapa rumah disebutkan rusak sedang hingga berat. Sementara pada peristiwa yang sama atap satu unit sekolah ikut dihempas badai.
Dia mengatakan warga yang tertimpa musibah langsung memperbaiki atap rusak pada hari ini. Meskipun demikian, kata Ilyas, Kalak BPBD Aceh Barat telah memerintahkan Pusdalops dan rescue untuk mengecek kondisi di lapangan. Mereka juga akan melaporkan dengan segera hasil di lapangan sebagai langkah untuk upaya penanganan lebih lanjut.
“Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam kejadian ini, namun rumah milik 10 KK/42 jiwa ini harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditinggali kembali,” kata Ilyas.
Perbaikan puluhan rumah rusak di dua gampong tersebut menurut Ilyas turut melibatkan personil Polsek Kecamatan Johan Pahlawan, Polsek Kecamatan Mereubo, Koramil Johan Pahlawan, Koramil Mereubo, RAPI Aceh Barat dan masyarakat setempat.
Kebakaran Rumah dan Lahan
Sementara itu, dua unit rumah berkontruksi permanen dilaporkan rusak berat di Kompleks Hadea Gampong Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar akibat dilahap api pada hari yang sama. Peristiwa yang terjadi sekira pukul 13.15 WIB itu juga mengakibatkan satu unit rumah permanen lainnya rusak ringan.
Adapun rumah tersebut pada saat kejadian ditempati oleh tiga kepala keluarga yang menampung enam jiwa. Masing-masing KK terdampak adalah Harianti, Taufiqurrahman, dan Muharril.
Guna memadamkan api, petugas menerjunkan lima unit damkar bersama 20 personil ke lokasi. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.30 WIB.
“BPBD Aceh Besar sudah berkoordinasi dengan Dinsos Aceh Besar untuk penanganan bantuan masa panik kepada korban kebakaran, serta tenda keluarga,” kata Ilyas.[]
Belum ada komentar