PM, TAPAKTUAN – Puluhan rumah toko (Ruko) semi permanen dan rumah penduduk di pusat pasar Gampong Kutabuloh, Kecamatan Meukek, Aceh Selatan, hangus terbakar, Jumat (1/12) sekitar pukul 15.30 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran yang terjadi secara tiba-tiba ini. Namun, kerugian materil yang dialami para korban diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Keterangan dihimpun, sumber api terlihat berasal dari lantai dua salah satu deretan ruko yang diperkirakan berasal dari konsleting listrik. Kobaran api sangat cepat menyambar bangunan Ruko yang berkonstruksi dari dinding kayu dan papan tersebut. Dengan seketika, puluhan ruko yang berdiri berderetan tersebut hangus terbakar rata dengan tanah.
Kobaran api yang membumbung tinggi menyemburkan asap tebal berwarna hitam ke udara. Tidak hanya menghanguskan puluhan deretan ruko tersebut, tapi juga menyambar puluhan rumah penduduk di belakang deretan ruko tersebut. Tercatat sekitar puluhan rumah penduduk juga hangus terbakar. Selain itu, beberapa ruko yang berdiri diseberang jalan dilaporkan juga sempat disambar kobaran api yang menghanguskan beberapa deretan ruko tersebut.
Musibah kebakaran ini mengakibatkan puluhan korban kebakaran mengalami kerugian materil mencapai miliaran rupiah. Deretan ruko yang terbakar tersebut diantaranya toko menjual barang-barang kelontong, pakaian, elektronik, konter HP, toko emas, bengkel, warung kopi, warung nasi dan warung mie, serta berbagai jenis barang lainnya.
Kobaran api yang membumbung tinggi membakar deretan ruko yang berdiri persis dipinggir jalan lintas nasional Tapaktuan-Abdya, sempat melumpuhkan arus transportasi karena kobaran api dan asap tebal menutup badan jalan. Untuk memperlancar arus transportasi, kendaraan dari dua arah terpaksa dialihkan melalui jalan desa melalui pemukiman penduduk setempat.
Beruntung, kobaran api bisa dihentikan tidak menjalar terlalu panjang ke ruko lainnya setelah datangnya mobil pemadam kebakaran dari Tapaktuan dan Posko Labuhanhaji.
“Deretan ruko yang hangus terbakar mulai dari samping pagar mesjid Kutabuloh sampai ruko permanen yang berlokasi tidak jauh dari ujung deretan ruko tersebut. Dari puluhan deretan ruko yang berdiri, yang tersisa sekitar 8 pintu ruko lagi. Selain itu, juga menghanguskan puluhan rumah penduduk di belakang deretan ruko tersebut dan beberapa ruko di seberang jalan,” kata seorang warga setempat.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Aceh Selatan, Cut Syazalisma menyatakan, untuk memadamkan kobaran api tersebut pihaknya langsung mengerahkan armada mobil pemadam kebakaran dari Posko induk Tapaktuan dan dibantu dari Posko Kecamatan Meukek dan Labuhanhaji.
“Sudah kita kerahkan armada mobil pemadam kebakaran ke lokasi untuk membantu pemadaman api. Kobaran api dipastikan betul-betul padam berselang dua hingga tiga jam kemudian atau sekitar pukul 18.00 WIB kemudian,” ujarnya.()
Belum ada komentar