PM, NUSA DUA – Puluhan Rektor dan Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta asal Aceh, mengikuti Deklarasi Aksi Kebangsaan Perguruan Tinggi Se-Indonesia Melawan Radikalisme, di Nusa Dua Convension Center (BNDCC) Senin (25/9).
Pimpinan perguruan tinggi asal Aceh yang hadir di BNDCC antara lain Rektor Universitas Syahkuala (Unsyiah) Prof. Dr. Ir. Syamsul Rizal, M. Eng, Pembantu Rektor II Universitas Abulyatama (Unaya) Drs. Saifuddin, M. Pd, Rektor Universitas Islam Neger (UIN) Ar Raniry Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, MA, Rektor Universitas Iskandar Muda (Unida) Prof. Dr. Syafii Ibrahim.
Selanjutnya, Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal) Dr. Apridar, Rektor Universitas Gunung Lauser (UGL) Ahadin, dan Direktur Politeknik Aceh Selatan Ilham Maulana.
Selain itu, juga sejumlah pimpinan perguruan tinggi lainnya, seperti Akper Kesdam Lhoksumawe, Al Muslim Bireun, Universitas Samudara Langsa, ISBI Aceh, STAIN Meulaboh, STKIP Bina Bangsa, dan UUI Banda Aceh.
Aksi Kebangsaan Perguruan Tinggi Se-Indonesia Melawan Radikalisme diikuti oleh 4000 lebih pimpinan Perguruan tinggi Se-Indonesia. Acara tersebut dibuka oleh Kemenristek dan Dikti Prof H. Muhammad Nasir, Ph. D, Ak.
Materi seminar kebangsaan dengan judul “Lembaga Pendidikan Tinggi sebagai Benteng Pancasila dan NKRI” diisi oleh Kapolri Jend (Pol) M Tiito Karnavian, Kemenag RI, H. Lukman Hakim Saifuddin, Tokoh Ormas Muhammadiyyah Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Marif dan Yudi Latief, Ph.D,.()
Belum ada komentar