Puluhan Peserta PPPK di Subulussalam Protes Dugaan Pelanggaran Seleksi

Puluhan peserta seleksi PPPK Kota Subulussalam dan tenaga bakti kesehatan Kota Subulussalam mendatangi kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Kota Subulussalam, Kamis, 19 Desember 2024. Foto: Humas YARA.
Puluhan peserta seleksi PPPK Kota Subulussalam dan tenaga bakti kesehatan Kota Subulussalam mendatangi kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Kota Subulussalam, Kamis, 19 Desember 2024. Foto: Humas YARA.

PM, Subulussalam Puluhan peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kota Subulussalam melaporkan dugaan kejanggalan dalam proses seleksi ke kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Subulussalam pada Kamis (19/12/2024).

Salah satu peserta seleksi, Asraya, menyebut bahwa beberapa peserta yang tidak memenuhi syarat tetap mengikuti ujian seleksi. Selain itu, server yang mati selama sekitar 20 menit saat ujian berlangsung juga memunculkan kecurigaan terhadap transparansi proses seleksi.

“Kami mencurigai ada kejanggalan, termasuk peserta yang tidak aktif bekerja di instansi pemerintah tetapi tetap ikut seleksi,” ujar Asraya.

Para peserta datang didampingi oleh Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Subulussalam, Edi Sahputra Bako. Laporan ini mewakili peserta dari berbagai instansi pemerintah, termasuk Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, dan Pemadam Kebakaran.

Edi Sahputra meminta BKPSDM untuk memproses laporan ini dengan serius demi memastikan hak-hak peserta tidak terabaikan. “Kami ingin proses seleksi ini bersih, transparan, dan adil. Jika ada peserta yang tidak sesuai, BKPSDM harus berani menggugurkannya,” tegas Edi.

Edi juga menyoroti adanya dugaan manipulasi dokumen oleh peserta yang tidak aktif bekerja di instansi terkait. “Kami meminta BKPSDM memprioritaskan peserta yang telah lama mengabdi dan memastikan semua tenaga honorer masuk dalam kuota PPPK,” tambahnya.

Menanggapi laporan ini, Kabid Perencanaan dan Pengembangan SDM BKPSDM Kota Subulussalam, Ria Hesty Wisesa, menyatakan bahwa pihaknya akan memproses aduan tersebut sesuai prosedur.

“Kami ingin memastikan rekrutmen ini berjalan bersih dan sesuai aturan. Jika ada peserta yang tidak memenuhi syarat, mereka akan langsung digugurkan,” kata Ria.

Ria juga menyampaikan bahwa BKPSDM berupaya menambah kuota untuk tenaga bakti kesehatan pada tahap kedua seleksi, dan memastikan mereka masuk dalam basis data Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Kami berharap semua peserta dapat mendaftar pada tahap kedua agar proses seleksi ini lebih adil dan menyeluruh,” tutupnya.

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

IMG 20230325 WA0015 660x330 1
Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Iskandar bersama Forkopimda Aceh foto bersama saat acara lepas-sambut Pangdam Iskandar Muda dari Mayjen TNI Mohamad Hasan kepada Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, di Lapangan Makodam IM, Banda Aceh, Sabtu (25/3/2023). [Dok. Humas]

Pemerintah Aceh Hadiri Lepas Sambut Pangdam Iskandar Muda