PM, Blangpidie – Puluhan hektare (Ha) areal persawahan tadah hujan di Gampong Pante Cermin dan Sejahtera, Kecamatan Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mulai mengalami kekeringan akibat kurangnya curah hujan.
“Selain tidak ada air, bahkan tanah juga sudah mulai retak akibat kemarau ini,” kata Hamzah, petani di kawasan itu Selasa (30/1) kepada media ini.
Kata dia, akibat kemarau melanda wilayah tersebut mengakibatkan tanaman padi milik petani mulai menguning. Kondisi ini membuat sebagian petani di wilayah itu resah.
“Kalau dalam sepekan ini hujan tidak turun maka tanaman padi yang sudah ditanam sejak satu bulan yang lalu akan mati. Buktinya malah ada tanaman padi sudah menguning daun,”sebut Hamzah.
Ia berharap, Pemkab Abdya melalui Distanpan diharapkan dapat segera menanggapi masalah yang kini dialami oleh masyarakat.
“Pemkab Abdya harus membuat sumur bor besar di kawasan ini untuk membantu air dialirkan ke sawah. Atau harus menyediakan pompa air karena ada sungai di kawasan itu,” harapnya.
PLt Sekretaris Distanpan Kabupaten Abdya, Bustaman Senin (29/1) kepada media ini mengaku belum mengetahui masalah tersebut. Ia mengakui jika di wilayah itu terdapat area persawahan tadah hujan.
“Kita belum mengetahuinya karena belum ada laporan,” jawabnya singkat.()
Belum ada komentar