PM, REDELONG-Kebun dan puluhan rumah warga Dusun Sejahtera, Tunas Baru, Lubuk Raya, Rimba Raya, Kecamatan Pinto Rime Gayo, Bener Meriah, porak poranda dirusak 50 ekor kawanan gajah liar, Kamis, (29/10/2015).
“Sepekan terakhir ini kawanan gajah liar semakin ganas menyerang rumah dan kebun warga, terutama di Dusun Sejahtera. Seluruh warganya sudah mengungsi ke pusat kecamatan dan tempat-tempat lain yang ada sanak familinya,” ujar Saleha (60), warga setempat yang juga ikut mengungsi.
Saleha mengaku merasakan langsung bagaimana gajah liar itu merusak kebun dan rumahnya. Menurut dia, sebelum mengungsi, suasana di dusunnya cukup mencekam bila malam tiba. Warga di sana kerap cemas, karena sudah pernah meraskan langsung gajah merusak kebun mereka.
“Saya sampai kencing pun di ember karena tidak berani keluar rumah. Ketika gajah itu merusak terdengar suara keras seperti menumbangkan pohon kelapa,” terangnya.
Ia berharap pemerintah segera menyelesaikan persoalan tersebut. Bila pemerintah tidak mau memperhatikan konflik gajah dengan warga, kata dia, warga di sana tidak tahu lagi kemana harus mengadu nasib.
“Seharusnya pemerintah menguasahakan bagaimana gajah-gajah itu bisa dihalau ke habitatnya supaya warga aman. Selama ini hanya inisiatif warga sendiri menghalau gajah liar yang masuk kampung satu ke kampung lainnya,” ujar Saleha.
Camat Pinto Rime, Drs Muktar, mengatakan, pada 27 Oktober, Muspida sudah menyarankan agar 33 KK masyarakat Dusun Sejahtera mengungsi sementara ke pusat kecamatan berhubung dusun itu yang paling parah diserang kawanan gajah.
Menurut camat, pemerintah sudah berkoordinasi dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh agar BKSDA Aceh segera menurunkan timn menghalau atau mengiring gajah-gajah itu ke habitanya.
[PM004]
Belum ada komentar