Pub Berusia 195 Tahun di Inggris Dijadikan Mesjid

Pub Berusia 195 Tahun di Inggris Dijadikan Mesjid
Pub Endwood di Birmingham, Inggris akan dijadikan masjid.

Birmingham – Pemerintah kota Birmingham, Inggris akan merelokasi Endwood Pub menjadi masjid dan pusat pendidikan Islam.

Endwood Pub yang berdiri di jalan Hamstead, Handsworth, Birmingham ini telah lama kosong, sekitar lebih dari dua tahun.

Menurut Birmingham Mail, Sabtu (8/8), pub yang telah lama kosong itu akan dibangun menjadi pusat pendidikan Islam yang berkapasitas 150 murid dan menampung hingga 190 jamaah shalat Jumat.

Pub yang dibangun pada tahun 1820 tersebut, awalnya dijadikan rumah pemukiman, Church Hill House.

Pada tahun 1880-an rumah tersebut dimiliki oleh keluarga Muntz, seorang pengusaha yang sekaligus politisi. Selanjutnya pada abad ke-20 rumah tersebut berubah menjadi hotel dan terakhir dijadikan sebagai pub sekaligus tempat konser grup band lokal disana.

Kemudian baru-baru ini dewan daerah setempat baru saja menyepakati akan merelokasi Masjid Quba yang terletak tidak jauh dari pub tersebut, yaitu di dekat jalan Wyecliff, Handsworth. Keputusan yang hampir bulat tersebut menyatakan merelokasi Masjid Quba itu ke bangunan bekas pub itu.

Pihak masjid juga sudah menyetujui rencana relokasi tersebut. Sehingga masjid tersebut akan memperbaiki dan mengembalikan banyak sejarah yang sudah terkisahkan dari bangunan tua itu.

Atas rencana tersebut, dewan daerah mendapatkan 44 keberatan dari masyarakat. Dimana keberatan yang paling banyak dikeluhkan adalah kemacetan lalu lintas yang diakibatkan karena parkir yang penuh, jika tempat tersebut menjadi masjid.

Namun, demikian dewan daerah menegaskan pub tersebut memiliki 61 ruang parkir yang memadai. Bahkan surviy menyatakan bahwa 39 persen jamaah berjalan kaki ketika berangkat ke masjid.

Kemudian Komite Perencanaan, Simon Hodge menyatakan, timnya yakin tidak akan menemui problem yang berarti dalam melaksanakan perencanaan yang sudah mereka buat tersebut.

(PM 005)

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Selamatkan Diri, Warga Berlari atas Reruntuhan Tanah
Puluhan warga Gayo Lues terpaksa berlari di atas reruntuhan tanah untuk menghindari batu dan pohon tumbang, Oktober 2015. Anuar Syahadat.

Selamatkan Diri, Warga Berlari atas Reruntuhan Tanah