PM, – Aceh Timur – Pimpinan Dayah Bustanul Huda Tgk Muhammad Ali atau Abu Paya Pasi, melakukan tepung tawar (peusijuek) terhadap karyawan PT Medco E&P Malaka, yang akan melakukan kegiatan pengeboran sumur AS-9.
Prosesi peusijuk yang dilakukan pada Sabtu (21/10) di Desa Alue Siwah Serdang, Nurussalam, Aceh Timur ini, merupakan peusijuek kali keempat dalam rangkaian pelaksaaan penyelesaian proyek Blok A.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Muspida Aceh Timur, Muspika empat kecamatan yaitu Nurussalam, Banda Alam, Indramakmu dan Julok serta dinas terkait.
Turut hadir, Ulama Abu Paya Pasi, Pendiri Dayah Bustanul Huda, Desa Alue Cek Doi, Julok, Ketua MPU Aceh Timur, crew rig PT EPI dan para pekerja Medco E&P Malaka serta masyarakat sekitar.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Nurussalam Zainuddin yang mewakili Bupati Aceh Timur mengatakan, kehadiran proyek di daerah terpencil seperti Desa Alue Siwah Serdang ini merupakan suatu rahmat yang patut disyukuri karena ini untuk kemajuan bersama.
Sementara, Abu Paya Pasi di sela-sela prosesi mengatakan dengan bekerja sama serta tetap menjaga agama, maka diharapkan semua kegiatan dapat terlaksana dengan baik.
“Saya mendukung kegiatan proyek Blok A dan mengharapkan dukungan semua pihak agar proyek ini dapat berjalan dengan baik dan membawa manfaat kebaikan untuk kita semua,” ujar Abu Paya Pasi.
Manager Operation Support Blok A Ali Hamzah pada kesempatan tersebut menyampaikan, saat ini Medco E&P Malaka sedang melakukan pengembangan kegiatan eksplorasi di Aceh Timur.
Proyek Blok A ini merupakan proyek strategis nasional dan akan memberikan hasil yang maksimal untuk Aceh, diantaranya menambah Pendapatan Daerah Aceh dan Aceh Timur.
Prosesi peusijuk yang dilakukan dengan penaburan beras padi (breuh padee), air tepung tawar, dan menyunting nasi ketan (bu leukat) berjalan dengan khidmat.
Para tokoh yang melakukan peusijuk adalah Abu Paya pasi, Abu Keunire, Tengku Muhammad Yunus, Tengku Alaudin, Camat Banda Alam, Camat Indra Makmu, Camat Nurussalam. Penerima peusijuk adalah para pekerja diantaranya Ali Hamzah dan Lead of Drilling Engineering Dani Rizka, serta peralatan drilling.
Prosesi ini dilanjutkan dengan membunyikan sirine sebagai tanda dimulainya pengeboran sumur AS-9, serta pemberian santunan kepada anak yatim yang tinggal di desa Alue Siwah Serdang dan Panton Rayeuk. ()
Belum ada komentar