PM, Banda Aceh – PSSI Aceh menyatakan pemusatan latihan daerah (pelatda) sentralisasi cabang olahraga sepak bola yang akan dikirim ke PON Papua 2021 dimulai dan diikuti 20 pemain.
“Pemain yang mengikuti pelatda tersebut tidak berubah, tetap pemain yang membawa tim sepak bola Aceh meraih medali emas di Porwil Bengkulu,” kata Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Aceh Nazir Adam di Banda Aceh, Rabu.
Mantan Wakil Bupati Pidie, Aceh, itu menyebutkan pelatda dijadwalkan selama enam bulan, hingga Desember 2020. Pelatda tahap pertama berlangsung mulai 19 Juni hingga 19 Juli 2020.
Nazir Adam menyebutkan pelatda sentralisasi tahap pertama dipusatkan Kota Lhokseumawe. Pertimbangan memilih Lhokseumawe tempat pelatda karena di daerah tersebut memiliki sejumlah stadion.
Lokasi pelatda, sebut Nazir Adam, tidak hanya di Lhokseumawe, tetapi akan dilakukan di sejumlah daerah di Aceh, termasuk di Kota Banda Aceh. Namun, untuk tahap awal dipusatkan di Lhokseumawe.
Menyangkut stadion lokasi pelatda, Nazir Adam mengatakan pihaknya tidak bisa menyebutkan karena mengantisipasi datangnya masyarakat menyaksikan latihan, sehingga memunculkan kerumunan.
“Pelatda ini sifatnya tertutup dan menghindari kerumunan. Pelatda menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 yang ketat. Sebelum pelatda, setiap pemain, pelatih, maupun ofisial wajib menjalani pemeriksaan COVID-19,” kata Nazir Adam.
Terkait materi pelatihan, Nazir Adam mengatakan PSSI Aceh menyerahkan sepenuhnya kepada tim pelatih. Termasuk penentuan pemain, PSSI Aceh tidak melakukan intervensi.
“Soal pemain, tidak ada perubahan, tetap yang ikut Porwil di Bengkulu, tahun lalu. Bisa saja pemain tersebut diganti, tergantung keputusan pelatih. Yang jelas, tidak ada penambahan dan pengurangan pemain. Kecuali, ada satu pemain mengundurkan diri,” kata Nazir Adam. [Ant]
Belum ada komentar