PSI Aceh Jaya Buka Pendaftaran Bacaleg

PSI Aceh Jaya Buka Pendaftaran Bacaleg
Sekjen DPD PSI Aceh Jaya Mauly Harisman

PM, CALANG – Dalam rangka menyonsong Pemilu tahun 2019, Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia (DPD PSI) Aceh Jaya, mulai membuka pendaftaran Bacaleg.

Sekjen DPD PSI Aceh Jaya Mauly Harisman kepada PIKIRANMERDEKA.CO, Senin, (12/3) mengatakan, DPD PSI Aceh Jaya saat ini sudah mulai menerima pendaftaran pemuda-pemudi yang berjiwa pemimpin untuk dicalonkan sebagai Calon legeslatif DPRK Aceh Jaya Periode 2019-2024.

“Mulai hari ini DPD PSI Aceh Jaya sudah membuka pendaftaran kepada siapapun yang berminat,” ujar Mauly.

Masih menurut Mauly, DPD PSI Aceh dalam hal penentuan Caleg juga mengikuti prosedur DPP. Yaitu, proses penjaringannya melakukan beberapa tahap seleksi yang nantinya dinilai dan diputuskan oleh Tim Juri Independen yang berasal dari kalangan profesional.

“Kami di PSI bertekad melahirkan legislatif (DPR) yang berkualitas dan memiliki kapasitas sehingga tidak asal-asal dalam menentukan calegnya,” tambah Mauly.

Untuk itu, tambah Mauly, siapapun putra-putri terbaik Aceh Jaya yang memiliki keinginan untuk mengabdi bagi Aceh Jaya dapat mengunjungi Kantor DPD PSI Aceh Jaya yang beralamat di Gampong Kayee Unoe, Kecamatan Krueng Sabee Aceh Jaya dan mendaftar secara online di Website resmi PSI, psi.id atau menghubungi nomor kontak Zulkifli (081360915527) dan Mauly Harisman (085206753556).()

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

img 20230929 wa00501
Penjabat Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM menghadiri penutupan Sidang Paripurna DPRK Aceh Besar tentang pengesahan APBK-P Aceh Besar Tahun Anggaran 2023 di Gedung DPRK Aceh Besar, Jum’at sore (29/9/2023).

APBK-P Aceh Besar 2023 Disahkan

KontraS: Sudah Tak Ada Harapan Bicara HAM di Pemerintahan Jokowi
Aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) saat menggelar aksi Kamisan ke-600 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 5 September 2019. Aktivis berdiri diam di setiap Kamis sore di depan istana negara setiap Kamis yang sudah masuk 600 kamis dalam tahun ke-12. TEMPO/Subekti.

KontraS: Sudah Tak Ada Harapan Bicara HAM di Pemerintahan Jokowi