PM, TAPAKTUAN – Masyarakat Gampong Panton Luas, Kecamatan Sawang, Aceh Selatan, mengkritik realisasi pekerjaan proyek pembukaan jalan baru sepanjang 815 meter di kampung mereka.
Pasalnya, proyek yang didanai melalui sumber anggaran dana desa tahun 2017 sebesar Rp 187,5 juta tersebut, diduga justru dikerjakan diatas pekerjaan proyek sebelumnya sehingga diduga tumpang tindih.
“Timbulnya aksi protes dari masyarakat karena di lokasi pekerjaan proyek pembukaan jalan baru tersebut telah pernah dikerjakan proyek serupa sebelumnya. Sehingga, kucuran anggaran dana desa terhadap proyek serupa pada tahun 2017 ini dinilai sia-sia dan menghambur-hamburkan anggaran tidak bermanfaat,” kata Mursalin, salah seorang warga Gampong Panton Luas kepada wartawan di Tapaktuan, Rabu (25/10).
Menurutnya, di lokasi pembukaan jalan baru tepatnya di Dusun Alue Sejahtera Gampong Panton Luas tersebut, pada tahun 2013 lalu telah pernah dilakukan pekerjaan pembukaan jalan baru sepanjang lebih kurang 300 meter melalui swadaya masyarakat setempat.
Tidak hanya itu, lanjut dia, berselang beberapa tahun kemudian di lokasi serupa kembali dikucurkan anggaran sumber APBA melalui proyek dana aspirasi anggota DPRA bernama Tgk Khalidi untuk pengerasan badan jalan sepanjang lebih kurang 400 meter.
“Padahal jika tidak ditempatkan di lokasi yang diduga tumpang tindih tersebut, maka volume pembukaan jalan baru di Panton Luas ini dapat lebih panjang lagi sehingga bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat,” sesalnya.
Karena pekerjaan proyek tersebut telah selesai dikerjakan, maka pihaknya meminta kepada Tim Pengelola Kegiatan (TPK) dan aparat Gampong Panton Luas agar bertanggungjawab atas dugaan penyimpangan anggaran dana desa dimaksud.
“Kami mendesak Pemkab Aceh Selatan melalui Inspektorat segera mengaudit penggunaan dana desa tahun 2017 di Gampong Panton Luas. Jika terbukti ada ditemukan dugaan penyimpangan maka kasus ini harus di usut tuntas sehingga tidak merugikan masyarakat, ” pintanya.
Keuchik (Kepala Desa) Panton Luas, Dastur sejauh ini belum berhasil dikonfirmasi wartawan. Dihubungi ke nomor hand phonenya sedang tidak aktif. ()
Belum ada komentar