Protein Dalam Kandungan Keong Racun

Protein Dalam Kandungan Keong Racun
Protein Dalam Kandungan Keong Racun

Biasanya keong racun atau biasa disebut bekicot dianggap sebagai hama tanaman bagi sebagian orang.Karena bentuknya yang unik, berlendir dan memiliki dua antena di kepalanya membuat orang menjadi jijik melihatnya dan di vonis sebagai hewan yang tidak berguna.

Tetapi siapa yang menyangka di balik itu semua, ternyata keong racunmemiliki kandungan protein tinggi yang tidak dimiliki binatang lain, termasuk telur sekalipun. Ternyata lendir binatang itu berkhasiat dapat mengobati luka.

Di daerah Jawa Tengah keong racun menjadi populer karena dagingnya dibuat bermacam-macam makanan yang bisa bertahan lama hingga menjadi buah tangan khas daerah tersebut. Biasanya daging bekicot dibuat keripik, sate atau dendeng.

Sebenarnya mengolah keong racun atau bekicot menjadi makanan ringansangat mudah dan tidak membutuhkan waktu lama serta biaya besar. Sebelumbinatang aneh tersebut diolah, terlebih dahulu  racun nya harus dibersihkan terlebih dahulu dengan cara ditaburi garam. Kemudian ditunggu beberapa saat hingga semua racun dan lendirnya keluar. Setelah itu daging bekicot di cuci hingga bersih dan siap diolah menjadi makanan ringan.

Menurut catatan petugas Istana Negara, ternyata keong racun termasuk makanan favorit mantan Presiden Suharto. Dari berbagai sumber yang dapat dipercaya, keong racun juga populer di luar negeri. Misalnya di Italia, keong racun populer dikalangan golongan masyarakat menengah atas. Mereka menjadikan keong racun sebagai menu yang istimewa dan seporsi masakan keong racun di sana harganya berkisar Rp 300.000, jika di kurs dengan rupiah.

So… jangan lihat dari bentuknya tapi lihat manfaat dan kandungannya.[bantenesia]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait